Gerak Cepat Kodim 0815/Mojokerto Ringankan Terdampak Banjir Diapresiasi Warga

Dandim Mojokerto saat menyerahkan bantuan sembako terhadap korban banjir Tempuran. (hasan amin/bhirawa)

Mojokerto. Bhirawa
Gerak cepat yang dilakukan Kodim 0815/Mojokerto.bersama BPBD. Dalam menangani kejadian bencana alam yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Dimilai warga cukup meringankan beban korban bencana.

Salah satunya terhadap korban banjir di desa Tempuran Kecamatan Sooko. Kabupaten Mojokerto. Kodim 0815 Mojokerto selalu tampil cekatan. Mulai mengevakuasi warga dari banjir yang menggenangi ratusan rumah.seminggu lalu.

Dilanjutkan Menyerahkan bantuan sembako ratusan kilogram yang dilakukan langsung oleh Dandim Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto SH. bagi warga yang terdampak banjir di Desa Tempuran.

Hingga saat air surut. Senin 18/1/21. Sebanyak 20 orang personil Kodim dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan sampah pada fasilitas umum yang ada di dua dusun Desa Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

Seperti disampaikan warga dusun Bekucuk Desa Tempuran ini Sujud (58 th) mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat mehyelamatkan warga dari kepungan banjir dan bantuan sembako berupa beras, mie, minyak goreng dan telur. Sehingga kami punya bekal makanan hingga banjir surut.sampai senin, dinten niki. Jelas Sujud.

Sementara saat menyerahkan Bansos Dandim 0815 didampingi antara lain Kasdim 0815/ Mojokerto Mayor Inf M. Jenal Arifin, Pabungdim 0815/Mojokerto Mayor Inf Nuriman Siswandi, dan Perwira staf Kodim 0815/ Mojokerto.

Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan, pemberian bantuan sosial bagi warga korban banjir ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Desa Tempuran, yang merupakan banjir rutin tahunan.

“Bantuan sosial ini sekedar untuk membantu meringankan beban warga Desa Tempuran yang terdampak banjir rutin tahunan”, ungkapnya saat menyerahkan Bansos di Posko Bencana Alam yang berlokasi di komplek Balai Desa Tempuran.

Adapun penyebab dan mengatasinya banjir menurut Dandim , untuk mengatasi banjir tahunan ini perlu upaya terpadu dari instansi lintas kabupaten yang wilayahnya dilalui Sungai Avour dan Sungai Watudakon,yang menjadi penyebabnya yang masuk wilayah Pemkab Mojokerto dan Pemkab Jombang.

Puluhan anggota Kodim dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan sampah pada vasum usai banjir surut. (hasan amin/bhirawa)

Penanganan banjir ini harus segera dan terpadu, supaya warga tidak menjadi korban banjir tahunan. Perlu pembahasan antara Pemkab Mojokerto dan Pemkab Jombang, guna mencari solusi permanen dan final dalam mengatasi masalah banjir Desa Tempuran,” ungkap Dandim.

Pantauan di lapangan, sejumlah Bansos yang diserahkan Dandim 0815/Mojokerto bagi warga terdampak banjir Desa Tempuran berupa, beras kemasan 25 kilogram sebanyak 15 sak, mie instan sedap 10 kardus, minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 3 dus dan telur 1 krat.

Sebelum meninggalkan Posko Bencana Banjir, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., meminta Danramil 0815/03 Sooko untuk bersiaga dan menyiagakan anggotanya di Posko Bencal Desa Tempuran, manakala sewaktu-waktu terjadi banjir susulan, katanya.(min)

Tags: