Gerak Jalan ‘Jaka Sopan’ Dipadati Ribuan Peserta

Tommy Suharto bersama KH Muhammad Ma’shum dan La Nyalla Mattalitti berjalan bersama ribuan peserta. [Samsul Tahar]

Dihadiri Tommy Suharto dan La Nyala Mattalitti
Bondowoso, Bhirawa
Gelaran Rutin Tahunan Jalan Kaki Bondowoso-Dadapan (Jaka Sopan) memasuki Tahun kedua pada Minggu (29/10) kemarin yang merupakan kerja sama KB TNI dan PP Al Ishlah menjanjikan hadiah Rumah sebagai doorprize pada tahun mendatang.
Hal ini sebagaimana disampaikan KH Muhammad Ma’shum Pimpinan PP Al Ishlah saat memberikan sambutan dalam penyerahan hadiah Umroh pada peserta yang beruntung yaitu Edy dari Pejaten disaksikan tokoh Nasional Tommy Suharto dan La Nyalla Matalitti serta para tokoh lain.
“Kalau hari ini hadiahnya dua umroh dan berbagai hadiah menarik lain, maka tahun depan kita siapkan hadiah rumah,” kata KH Muhammad Ma’shum.
Sebagaimana diketahui kegiatan ini bertujuan memperingati beberapa hari besar nasional yang jatuh pada Oktober hingga November 2017.
“Kegiatan ini untuk mengingatkan kita pada Hari Lahir TNI (05/10), Hari Santri Nasional (22/10), Hari Sumpah Pemuda (28/10), Hari Lahir KBTNI (05/11),”Hari Pahlawan (10/11), Hari Tragedi Gerbong Maut (23/11),” katanya.
Dalam acara dengan start di alun-alun Bondowoso dan finish di Pondok Pesantren Al-Islah Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur itu menempuh jarak sekitar delapan kilo meter.
“Kegiatan lomba ini juga diikuti oleh 8 ribu orang lebih dengan terdiri dari kelompok beregu dan perorangan. Dan terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, pelajar dan KBTNI Kabupaten Bondowoso,” paparnya. Selain untuk olah raga, kata KH Ma’sum kegiatan ini bentuk penghormatan kepada para pejuang terdahulu.
“Jalan kaki adalah olahraga yang paling murah dan mudah, karena tanpa menggunakan alat khusus. Bisa dilakukan kapanpun, dimanapun serta oleh siapapun,” katanya.
Juga, kata KH Ma’shum sapaan akrab KH Muhammad Ma’shum, gerak jalan ini digelar dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional yang ada pada bulan Oktober-Nopember 2017.
“Agar kita yang hidup di zaman sekarang hormat dan sopan kepada bangsa ini dengan memperingati hari TNI, karena TNI lahir dan untuk  emperjuangkan kepentingan rakyat. Juga hari Santri Nasional, agar terus mengingatkan kita bahwa kaum santri ikut berjuang dalam mempertahakan negara ini,” ujarnya.Selain mendapat konsumsi, peserta disuguhi dengan booklet yang berisi tentang bagaimana sopan bersikap kepada diri sendiri, Tuhan, alam, bepolitik maupun bersosial. Sebagai rangkaian dari kegiatan ini sebelumnya diselenggarakan Dialog Kebangsaan dengan tema revitalisasi sumpah pemuda dengan menghadirkan pembicara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto dan La Nyalla Mattalitti. [har]

Tags: