Gerak Jalan Sadar Pajak Berhadiah Dua Mobil

Kota Malang, Bhirawa
Dinas Pendapatan Daerah (Disependa)  Kota Malang, kembali akan menggelar gerak jalan sadar pajak, pada    hari Minggu, 5 April 2015 mendatang, dengan start dan finish  di halaman  Balai Kota Malang.
Perhelatan yang digeber dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Malang yang ke 101 ini, dilakukan lebih meriah, pasalnya  panitia telah menyiapkan  hadiah berupa dua unit mobil dan 10 unit motor,  sejumlah paket umrah, lemari es, televise, sepeda gunung  dan ratusan hadiah lainya.
Kepala Dinas Pendapatan Kota  Malang,  Ade Herawanto kepada wartawan, Rabu 25/3 kemarain  mengutarakan, gerak jalan sadar pajak itu, merupakan  upaya Dinas Pendapatan untuk mendorong para wajib pajak di Kota Malang ini makin memiliki kesadaran  dalam  membayar pajak.
Karena itu, panitia juga tidak menjual kupon, melainkan diberikan secara gratis kepada seluruh wajib pajak yang telah membayar kewajibanya. Mereka  cukup menukarkan bukti pembayaran pajak dengan kupon yang disediakan oleh panitia.
“Peserta gerak jalan cukup menukarkan bukti pembayaran  pajak Bumi dan Bangunan, (PBB), Pajak Resto, dan semua jenis pajak yang telah dibayarkan wajib pajak bisa langsung ditukar dengan kupon gerak jalan sehat,”tuturnya.
Kupon-kupon tersebut,  lanjut dia  telah tersedia di Kantor Dinas Pendapatan di Gedung B Perkantoran Terpadu,  di Kedungkandang, di Bank Jatim, 57 Kelurahan, di Kecamatan dan beberapa tempat lainnya.
Jalan sehat sadar pajak  tahun ini,  diperkirakan akan lebih meriah,  selain hadiahnya lebih banyak, antisias peserta juga sangat tinggi. Karena berdasarkan laporan panitia di sejumlah penukaran kupon rata-rata sudah hampir habis.
“Ini masih ada waktu, sekitar 10 hari kedepan, makanya bagi masyarakat yang belum menukarkan kupon bisa langsung ke tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh Dispenda. Atau bisa langsung datang ke Dispenda untuk menukarkan kupon,”tutur mantan Kabag Humas Pemkot Malang itu.
Peserta jalan sehat selain akan memperoleh hadiah, mereka juga akan dihibur artis  Ibu Kota, dua grub Band kenamaan Niji dan Unggu akan menghipnotis peserta gerakjalan sehat sadar pajak.
Pihaknya patut bersyukur lantaran, isu penghapusan PBB dan BPHTB,  batal dilakuikan oleh pemerintah pusat. Bahkan Walikota Malang selaku pimpinan dia telah bertemu langsung dengan Presiden,  dan mendapatkan jawaban jika isu pengahpusan PBB dan BPHTB itu tidak akan ada.
“Awalnya memang ada sebagaian masyarakat yang enggan membayar PBB dan BPHTB lantaran adanya isu penghapusan dua jenis pajak tersebut. Dulu kita juga sempat cemas, tetapi kini masyarakat sudah mendapatkan jawaban dari pemerintah jika penghapusan pajak PBB dan BPHTB itu tidak ada,”tutur Ade Herawanto.
Menurut Ade sebelumnya memang ada keengganan masyarakat membayar PBB dan BPHTB lantaran ada isu penghapusan dua pajak tersebut. Jika itu benar-benar terjadi maka Kota Malang akan kehilangan potensi pajak yang cukup besar. Sebab dua sektor pajak tersebut pendapatanya  mencapai berkisar Rp.160 miliar. [mut]