Gerakan Makan Ikan Sehat Diserbu Ribuan Warga di Sidoarjo

Para pelajar SMP dan SMA Pembangunan Jaya 2 sedang melayani penukaran kupon.

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan Gerakan aksi sosial Gerakan Makan Ikan Sehat (Germais) yang digelar Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) 2 Gedangan, Sidoarjo, diserbu oleh ribuan warga sekitar. Mereka beramai-ramai menukarkan kupon yang sudah dibagikan dengan satu porsi menu ikan yang siap dimakan.
Warga pun menyambut kegiatan tersebut dengan riang gembira, karena mendapatkan makan ikan gratis. Mereka ada yang makan di tempat, bahkan ada pula yang dibawa pulang untuk keluarganya.
“Kami sangat senang, kegiatan ini dilakukan tiap tahun. Semoga apa yang dilakukan oleh pihak sekolah ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” jelas Supardi warga Gedangan ini.
Ketua Panitia Aksi Sosial Bety Astuti mengatakan kalau Germais ini merupakan wadah bagi siswa SPJ untuk melakukan aksi sosial, serta mengajarkan kepada masyarakat umum pentingnya makan ikan. Sesuai dengan namanya, maka ikan yang kami sajikan adalah ikan segar dalam bentuk sudah matang dan siap disantap. “Kami telah menyediakan sekitar 2.500 ikan segar pilihan, diolah tanpa menggunakan bahan kimia. Dibakar agar terjaga kualitas gizinya,” kata Bety Astuti di sela-sela kegiatan.
Adapun jenis ikan yang disajikan merupakan ikan yang bersisik, diantaranya ikan nila dan ikan gurami, dan seluruh pengunjung kegiatan GERMAIS ini juga berhak mendapatkan ikan secara gratis asalkan memiliki kupon. “Jadi satu kupon dapat ditukar dengan satu porsi ikan bakar lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan. Rata-rata pengunjung yang datang sudah memiliki kupon, karena sasaran dari kegiatan sosial ini adalah berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu, di sekitar SPJ 2,” jelasnya kemarin.
Modal dari kegiatan GERMAIS ini berbekal pada kegiatan Garage Sale. Seluruh warga sekolah, mulai TK, SD, SMP dan SMA mengumpulkan barang bekas yang layak jual untuk memperoleh modal yang cukup untuk 4 porsi ikan bakar. Kegiatan Garage Sale dibuka untuk internal di setiap harinya selama satu bulan sebelum pelaksanaan Germais. Sedangkan Garage Sale eksternal dibuka pada tanggal 20 Oktober 2018 lalu.
Hasil perolehan Garage Sale internal dan eksternal digunakan sebagai modal untuk membeli 2.500 ikan segar, bumbu, arang, nasi, sambal dan lalapan. “Jadi, yang kami ajarkan kepada siswa adalah, dalam melakukan aksi sosial tidak perlu membutuhkan modal yang besar, tetapi cukup bermodalkan barang bekas yang dikelola sedemikian rupa, sehingga bisa menyelenggarakan aksi sosial yang besar seperti sekarang ini,” pungkas Bety Astuti yang juga sebagai Wakil Kepala SMP Pembangunan Jaya, Gedangan, Sidoarjo. [ach]

Tags: