Gerakan Masyarakat Peduli Jatim Solid Dukung Gus Ipul-Mbak Puti

Surabaya, Bhirawa
Deklarasi dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno terus mengalir. Kali ini, ratusan mahasiswa dan relawan yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon (paslon) nomor urut 2.
Deklarasi pemenangan untuk paslon religius dan nasionalis ini mereka sampaikan sembari ngabuburit dan buka puasa bersama di Ruang Bromo, Hotel Sahid, Surabaya, Jumat (8/6/2018). Deklarasi dihadiri langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari.
Berbagai hiburan seni juga disuguhkan di penghujung acara. Mulai dari pembacaan puisi hingga unjuk gigi dari Pencak Silat Kera Sakti IKS PI Kera Sakti.
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur, Moh Fadlilah Rohman mengatakan bahwa pihaknya siap memperjuangkan dan memenangkan paslon Gus Ipul – Mbak Puti dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
“Kami akan menginstruksikan kepada semua pengurus untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Fadlil dalam sambutannya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh anggota untuk bekerja keras untuk pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti. Tentunya dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan, menang terpuji dengan kemenangan diberkahi Allah SWT,” terangnya.
Sementara, Sri Untari mengatakan kehadirannya dalam deklarasi kemenangan ini untuk memberikan pemahaman kenapa harus memilih dan mencoblos Gus Ipul-Mbak Puti.
“Kami, berulang-ulang di berbagai tempat pasangan kaum religius (Gus Ipul) dan nasionalis (Mbak Puti) sangat dirindukan warga masyatakat Jawa Timur,” jelasnya.
Dari bulan ke bulan, lanjut Sri Untari, telah menunjukkan hampir keseluruhan hasil survey internalnya ada 78 persen masyarakat Jawa Timur mengatakan Nahdliyin. “Kehadiran Gus Ipul ditengah kita itu sebenarnya nyata adanya mewakili nahdliyin. Maka, partai saya (PDIP, red) melihat bahwa ada fakta sejarah yang demikian kuat,” ujarnya.
Dan Mbak Puti, katanya, adalah cucu dari Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno (Bung Karno). “Sehingga ini memberikan pengaruh yang kuat. Kedepannya ingin kita lanjutkan bersama-sama dan membangun jatim bersama-sama,” pungkasnya.
Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jawa Timur, Mulyadi pun mengaku setuju dengan program-program yang digagas paslon nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti. Khususnya program Pendidikan Gratis Berkelanjutan (Dik Dilan) dan Melek Digital (Mas Metal) karena sangat menyentuh kaum muda.
“Program Dik Dilan ini sangat menarik, karena untuk meningkatkan SDM kita. Jalan satu2nya mau tidak mau pendidikan harus dibenahi, seperti infrastrukturnya,” ujarnya.
Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) pun dirasa bagus dan menarik. Menurut dia, program ini menjadi pusat perhatian masyarakat Pulau Garam. “Karena indeks prestasi manusia dan daya hidup manusia itu terendah se-Jawa Timur. Dan di Indonesia sendiri menyatakan Kabupaten tertinggal. Dengan program ini sangatlah tepat untuk warga Madura,” katanya. (geh)

Tags: