Gerakan Satu Juta Lubang Biopori hingga Warna-warni Kampung Kelir

Wagub Jatim yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Drs H Saifullah Yusuf membuat lubang serapan biopori di sekitar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis (23/3).

Melihat Aksi Lingkungan Gerakan Pramuka Jatim
Kota Surabaya, Bhirawa
Siapa bilang pramuka adalah organisasi jadul, konvensional dan terkesan kuno karena imej pramuka selalu identik dengan kemah dan acara jejak petualang. Padahal tak sekadar itu, aktivitas pramuka bisa lebih menyenangkan dan bermanfaat untuk lingkungan. Contohnya seperti yang dilakukan Gerakan Pramuka Jatim.
Di bawah kepemimpinan Drs H Saifullah Yusuf, Gerakan Pramuka Jatim kini menjadi organisasi yang patut diperhitungkan di kancah nasional. Tak sekadar kemah, Gerakan Pramuka Jatim mempunyai segudang kegiatan yang bermanfaat. Tidak hanya bagi anggota pramuka, tapi juga bagi lingkungan dan masyarakat Jatim.
Setelah sukses menyelenggarakan East Java Scout Challenge yang kini telah diadopsi nasional menjadi Indonesia Scout Challenge, Gerakan Pramuka Jatim kini membuat beberapa gebrakan baru. Yakni program Satu Juta Lubang Resapan Biopori dan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka.
Menurut Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim Drs H Saifullah Yusuf, dua program terbaru ini bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan. Tujuan tersebut sangat jelas dan diharapkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan, sehingga terwujud suatu kondisi lingkungan yang saling peduli.
“Untuk program lubang resapan biopori ini memang targetnya satu juta, tapi bisa menjadi tiga juta. Sebab sebenarnya membuat lubang resapan biopori ini tidak mahal, asal ada kemauan pasti bisa jalan. Makanya kita membuat gerakan ini,” kata Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf  saat Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Jatim Tahun 2017 di Rumah Makan Agis Surabaya, Kamis (23/3).
Perlu diketahui, lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah, sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Lubang resapan biopori dinilai sebagai salah satu solusi untuk mengurangi risiko banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi.
Selama ini, kata Gus Ipul, salah seorang anggota pramuka Jatim telah giat melaksanakan, menyelami, mendalami dan memimpin gerakan lubang serapan biopori. “Saudara saya itu bernama Kakak Zamroni. Dia telah banyak mendapat penghargaan dari Australia, Amerika dan Kalpataru dari Presiden. Kita ingin gerakan ini menjadi gerakan lebih masif dengan melibatkan stakeholder lain,” tuturnya.

Tags: