Gerbong Mutasi Jajaran Kejati Jatim, Kajari Baru Jangan Terpengaruh Intervensi Penegakan Hukum

Upacara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan Wakajati Jatim dan 7 Kajari di Jatim, Kamis (6/8). [Abednego/bhirawa]

Kejati Jatim, Bhirawa
Gerbong mutasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali bergulir. Yaitu jabatan Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Jatim dan 7 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran Kejati Jatim, Kamis (6/8). Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, M Dhofir berpesan kepada jajarannya agar tidak terpengaruh pihak-pihak yang mencoba intervensi terhadap proses penengakan hukum.

Itu disampaikan saat pidato pada upacara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan di Kantor Kejati Jatim. “Jangan larut terhadap intervensi terhadap pihak-pihak yang dapat mempengaruhi proses penegakan hukum,” kata M Dhofir.

Selain itu, mantan Kepala Kejari (Kajari) Surabaya ini juga menegaskan, kesiapan jajarannya dalam berperan aktif guna mensukseskan keberhasilan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dalam waktu dekat ini dilaksanakan di Jatim.

“Ada 19 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Kita harus pro aktif dalam mengawal dan menjaga kesuksesan pilkada. Dan tak kalah penting kita sebagai ASN harus netral, tidak boleh berpihak terhadap salah satu calon,” tegasnya.

Pihaknya juga menekankan agar peranan Sentra Pelayanan Hukum Terpadu (Gakkumdu) difokuskan. Terutama Sentra Gakkumdu yang ada di Kejari jajaran Kejati Jatim. “Kita mengoptimalkan diri untuk berperan ke dalam Sentra Pelayanan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang sudah terbentuk di tiap-tiap Kejari jajaran,” ungkapnya.

Dhofir berharap para pejabat yang baru dilantik ini bisa segera melaksanakan tugasnya, menyelesaikan tugas yang belum terselesaikan oleh pejabat lama. “Segera menyesuaikan diri, dan dituntut profesional sebagai abdi masyarakat dan abdi negara,” pungkasnya.

Gerbong mutasi di Kejati Jatim ini terjadi juga terhadap orang nomor dua di Kejati Jatim, yaitu I Made Suarnawan. Yang semula sebagai Wakil Kejati (Wakajati) Jatim digantikan DR Anwarudin Sulistiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Nusa Tenggara Barat (NTB). I Made Suarnawan sendiri dipromosikan menjadi Kepala Kejati Bangka Belitung.

Selain posisi Wakajati, M Dhofir juga menserah terimakan jabatan tujuh Kepala Kejari di Jawa Timur. Yaitu Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak Surabaya, Wagiyo digantikan Wahyu Sabrudin. Kajari Pamekasan yang semula Teuku Rahmatsyah digantikan Mukhlis.

Kajari Kabupaten Kediri yang dijabat Mohamad Rohmadi digantikan Sri Kuncoro. Kajari Batu semula Sri Heny Alamsari digantikan Supriyanto. Kajari Magetan Muhammad Rizal Sumadiputra digantikan Ely Rahmawati. Kemudian Kajari Kabupaten Madiun semula Dzakiyul Fikri digantikan Agung Mardiwibowo. Bambang Panca Wahyudi Hariadi diangkat menjabat sebagai Kajari kota Madiun. Dan serah terima jabatan posisi sebagai Koordinator pada Kejati Jatim yang dipercayakan kepada Tri Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kasidatun di Kejari Jakarta Selatan.[bed]

Tags: