Gerebek Pasar Legi Raih Penghargaan Nasional Top 99 Inovasi Layanan Publik 2019

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat menerima penghargaan dari Menpan RB, Drs Syafruddin. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Satu lagi inovasi berhasil diciptakan Pemkab Gresik. Inovasi itu berupa Gerebek Pasar Legi, yaitu mencari penderita hipertensi (darah tinggi di Pasar Legi yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Kec Bungah.
Berkat inovasi itu, berhasil mengantarkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto memperoleh penghargaan nasional Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB).
Penghargaan diterima Bupati Sambari dari Menpan – RB) Drs Syafruddin MSi di Hotel Gumaya Tower Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut menyaksikan pemberian penghargaan itu.
Bupati Sambari didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol, Sutrisno, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang telah banyak mendukung Pemkab Gresik. ”Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Gresik yang telah banyak mendukung kami. Atas dukungan itu kami selalu bersemangat untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru semuanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran di Pemkab Gresik, khususnya yang ada di bawah selalu bersemangat untuk memberikan pelayanan dengan inovasi baru,” katanya.
Sesuai pidato Menpan RB yang disampaikan Bupati, kedepan seluruh Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten/Kota harus bisa menghasilkan minimal satu inovasi disampaikan ke Kemenpan RB. ”Kami di Pemkab Gresik juga berharap setiap OPD dan pejabat harus menciptakan inovasi baru dan menuliskan inovasi itu dalam sebuah proporsal,” tegas Sambari usai menerima penghargaan.
Gerebek Pasar Legi merupakan kegiatan inovasi Puskesmas Bungah bertujuan meningkatkan deteksi dini hipertensi, serta beberapa penyakit lain yang dilakukan Pelaksana Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas di Kec Bungah. Inovasi ini memanfaatkan mitra kerja yang ada di masyarakat.
Ada lima PTM yang masuk cakupannya utama adalah darah tinggi (hipertensi), namun penyakit lain yang dideteksi pada program itu yaitu gula darah (diabetis melitus), rhematik, sakit gigi dan sesak napas (asma). Lima penyakit itu yang mendapat layanan untuk ditindaklanjuti di Posko Pasar legi.
Caranya, tim kesehatan dari Puskesmas Bungah mendirikan tenda kesehatan pemeriksaan tekanan darah dan konseling di arena Pasar Legi. Petugas parkir dan petugas karcis di Pasar Legi yang sudah ditraining berperan dalam mengenali gejala awal dari hipertensi dan penyakit lain pada pengunjung pasar. Saat mereka menemukan penderita diduga menderita hipertensi, maka petugas parkir memberikan karcis parkir sekaligus kupon pemeriksaan gratis di Posko Kesehatan. Gerebek Pasar Legi dilakukan sebulan sekali, bertepatan pada Hari Pasaran Legi.
Sejak awal tahun 2018 tim Gerebek Pasar Legi terdiri dari pelaksana program PTM sebagai ketua, 10 orang perawat poskesdes sebagai anggota, dua orang dokter sebagai konselor, dua orang tukang karcis dan empat orang tukang parkir Pasar Legi sebagai mitra kerja. Kepala Puskesmas Bungah sebagai pembina
”Kegiatan berperan besar dalam memberi dukungan melalui koordinasi lintas sektor sehingga Gerebek Pasar Legi bisa dikenal luas di kecamatan Bungah. Hasilnya peningkatan skrining hipertensi di kecamatan Bungah,” kata Sutrisno, Kabagb Humas dan Protokol ini.
Data penderita hipertensi di Kec Bungah tahun 2017 sejumlah 2.844 orang, dengan Gerebek Pasar Legi data tahun 2018 menjadi 3.128 orang. Sampai bulan Mei 2019, jumlah skrining hipertensi juga mengalami peningkatan hingga mencapai 5038 orang.
Dalam jangka panjang kegiatan ini dapat merubah pola pikir masyarakat untuk mau cek up berkala, melakukan pola hidup sehat dan kontrol rutin bagi penderita hipertensi. ”Setelah menerima penghargaan ini, Bupati Sambari akan menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati sehingga konsep Gerebek Pasar Legi dapat direplikasi oleh semua Puskesmas di Kab Gresik sesuai dengan kondisi masing-masing Puskesmas. Dengan inovasi Gerebek Pasar Legi ini, maka lebih banyak penderita hipertensi di Gresik yang dapat dideteksi sejak dini dan ditindaklanjuti,” katanya. [adv/eri]

Tags: