Gerindra Bakal Dukung PDIP di Pilkada Kabupaten Malang

Ketua DPC Partai Gerindra Kab Malang Chusni Mubarok.

Malang, Bhirawa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemungkinan besar akan kembali memperoleh dukungan partai politik (parpol), yang mana telah mengusung pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang-HM Sanusi dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang-Didik Gatot Subroto (SanDi), yakni Partai Gerindra.

Sehingga jika Partai Gerindra mendukung PDIP di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang, yang akan digelar pada 9 Desember 2020, maka telah didukung oleh tiga parpol, yakni Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gerindra. Sedangkan PDIP sendiri telah memiliki 12 kursi di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang, Chusni Mubarok, Rabu (15/7), kepada wartawan mengatakan, dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, partainya kemungkinan besar akan mendukung PDIP dan bisa dikatakan 90 persen merapat ke partai yang berlambang banteng moncong putih tersebut.

“Kemungkinan besar Partai Gerindra mendukung PDIP yang mana sudah menetapkan pasangan calon (paslon) untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020, yakni HM Sanusi-Didik Gatot Subroto.

Dalam mendukung PDIP di Pilkada Kabupaten Malang, kata dia, hal ini sudah sesuai skema awal, baik ditingkat DPC hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur (Jatim), sehingga sudah sama-sama sepakat pendukung PDIP yang mengusung Paslon SanDi. Dan kesepakatan antara DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang dan DPD Partai Gerindra Provinsi Jatim sudah mendekati final.

Dengan begitu, akan ada kepastian partainya mendukung PDIP.

“Sudah 90 persen fix, dan yang 10 persen biar ada dinamika politik di Kabupaten Malang. Sehingga dinamika itu memang harus ada, hal itu agar perpolitikan menjelang Pilkada Kabupaten Malang bisa terwarnai.” tutur Chusni.

Perlu diketahui, sebelumnya Partai Golkar juga melakukan pendekatan dengan Partai Gerindra untuk bisa diajak berkoalisi, untuk bersama-sama mengusung paslon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. Karena harapan satu-satunya Partai Golkar untuk bisa maju di Pilkada Kabupaten Malang berkoalisi dengan Partai Gerindra. Tapi ketika partai berlambang burung garuda itu mendukung PDIP, maka pupus sudah harapan partai berlambang pohon beringin maju di Pilkada Kabupaten Malang.

Sebab, kini Partai Golkar di gedung DPRD memiliki 8 kursi, dan sudah berkoalisi dengan Partai Hanura yang hanya memiliki 1 kursi di gedung dewan setempat. Sehingga untuk bisa memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bisa maju di Pilkada, harus memiliki 10 kursi.

Sedangkan Partai Gerindra sendiri memiliki 7 kursi di gedung dewan. Dan untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki 12 kursi, sehingga partai tersebut bisa maju sendiri untuk mengusung paslonnya di Pilkada Kabupaten Malang 2020. [cyn]

Tags: