Gerombolan Anjing Liar Serang Kambing

Sidoarjo, Bhirawa
Peternak kambing di sejumlah desa di wilayah Kec Buduran dan Kec Gedangan kini resah. Sebab, ternak kambingnya menjadi korban serangan dari sejumlah anjing liar yang berkeliaran.
Menurut informasi dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (P3) Kab Sidoarjo, kejadian ini muncul sejak tahun 2014 lalu hingga tahun 2015, anjing liar itu masih berkeliaran dan belum berhasil ditangkap masyarakat. Warga menyebut anjing itu liar, sebab menurut warga anjing itu berkeliaran bebas dan tak ada pemiliknya.
”Kini Dinas dan masyarakat masih terus koordinasi untuk menangkap dan memusnahkan anjing itu, bila ada masyarakat yang tahu tempat persembunyian anjing ini bisa memberikan informasi pada dinas,” ujar Kabid Peternakan, Drh Bambang Erwanto MM, saat dihubungi Minggu (22/2) kemarin.
Dari data yang dikumpulkan, kini di Kec Buduran ada lima peternak kambing yang ternaknya diserang. Sedangkan kini informasinya mulai merembet kearah wilayah Kec Gedangan, sudah ada satu peternak kambing yang jadi korban. Kambing yang diserang anjing liar itu yang luka diobati petugas Dinas P3.
Ternak kambing yang telah diserang anjing liar itu bila ditotal ada sekitar 25 ekor, yang luka 20 ekor dan yang mati lima ekor. Anjing liar ini menyerang ternak kambing saat berada di dalam kandang, tidak hanya malam tapi juga pernah pada pagi hari. ”Kambing yang diserang tak hanya yang kecil tapi juga ada yang besar,” kata Bambang
Bahkan ada warga yang menganggap ini sebagai anjing jadi-jadian, sebab pernah ada peternak kambing yang sempat memergoki dan membacok anjing itu, tapi hewan itu tidak apa-apa dan sehingga bisa melarikan diri.
Selain itu, anjing yang jumlahnya kata warga ada tiga ekor, yang ukurannya diperkirakan sebesar kambing itu, bila disanggong warga desa tak muncul-muncul.Tapi saat warga desa lengah, anjing-anjing itu berkeliaran kembali. ”Untung saja, hingag kini anjing liar itu tak sampai menyerang orang maupun anak-anak kecil,” kata Bambang. [ali]