Gebyar Forum Anak Kota Pasuruan tahun 2018 yang di gelar Taman Pekuncen, Kota Pasuruan, Minggu (4/11). [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan menggelar Gebyar Forum Anak (GFA) di Kota Pasuruan, diikuti oleh 340 anak di Taman Pekuncen . Acara ini merupakan wadah untuk menyuarakan aspirasi-aspirasi anak dalam pemenuhan hak-hak anak, di antaranya ada hak hidup, tumbuh kembang, memperoleh pendidikan hingga lainnya.
“Peranan anak sangatlah penting dalam pembangunan. Terutama dalam hal menumbuh kembangkan kretifitas anak karena anak adalah generasi penerus masa depan,” terang Bahrul Ulum, Sekda Kota Pasuruan, Minggu (4/11).
Ia mengharapkan kegiatan ini dapat dapat memupuk rasa persahabatan, persaudaraan, disiplin serta mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi anak-anak.
“Makanya, mulai saat ini mari kita minimalisir kenakalan anak dengan cara memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara cerdas, ceria, berakhlak mulia, terlindungi dan partisipatif,” tandas Bahrul Ulum.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan forum anak dari sejumlah Kelurahan menampilkan beragam produk maupun kegiatan yang biasa digeluti oleh forum anak tersebut. Salah satu stan forum anak yang menampilkan beragam produk khas yaitu stan milik Forum Anak Kelurahan Randusari.
Ketua Forum Anak Kelurahan Randusari, Rizki Ramadhan menyatakan kebanggaannya tersendiri terlibat dalam acara tersebut. Pasalnya, ia menampilkan produk-produk ukiran kayu, khas dari Kelurahannya.
Forum anak dari Kelurahan Randusari itu juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai inisiator kelurahan ramah anak di Kota Pasuruan yang diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yambisse.
Karena penghargaan itulah, Forum Anak Kelurahan Randusari mengaku bangga karena dapat turut berpartisipasi dalam menggerakkan pembangunan daerah.
Dalam acara itu juga menampilkan berbagai talenta dan bakat anak, seperti tarian daerah dan musik patrol dari forum anak Kelurahan Pekuncen Kecamatan Panggungrejo. [hil]
