Giliran Koramil 0812/05 Wilayah Selatan Perlancar Irigasi Air

Para anggota TNI Koramil 0812/05 Kecamatan Kembangbahu saat membersihkan waduk bersama masyarakat desa.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Setelah gerakan aksi menjaga lingkungan di wilayah utara Lamongan, kini giliran Koramil 0812/05 bergerak menggelar aksi memperlancar irigasi di wilayah teritorial selatan Lamongan. Irigasi waduk perlu diperlancar di daerah selatan Lamongan, Kembangbahu yang menjadi sasaran para anggota TNI bersama masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Pasalnya, air yang mulai masuk di waduk harus segera teralirkan du persawahan warga guna memasuki masa tanam. Hal itu merupakan upaya TNI bersama masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Danramil 0812/05 Kembangbahu Kapten Arm Yudi K, mengatakan, pengoptimalan fungsi waduk sangatlah perlu. “Untuk itu kita kerja bakti, bergotong royong. Sebab, irigasi menjadi hal utama dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Kapten Arm Yudi, Kamis(23/1).
Ia menjelaskan, pihaknya memulainya dengan membersihkan sampah-sampah yang mengganggu aliran air ke waduk. “Kemudian kita angkut ke atas menggunakan armada sampah. Membersihkan waduk dari sampah juga untuk mengantisipasi terjadinya luapan air di waduk desa Kembangbahu. Sayang sekali Kalau sampai air meluap yang dapat mengakibatkan banjir. Waduk kan juga berfungsi untuk menyimpan air,” jelasnya.
Menurutnya, aksi bersih-bersih waduk yang dipimpin langsung oleh Danramil 0812/05 Kembangbahu Kapten Arm Yudi K, dengan melibatkan perangkat desa dan seluruh masyarakat Desa Kembangbahu ini di lakukan sebagai wujud mensukseskan program swasembada pangan.
Melalui peningkatan debit air pada saluran irigasi di wilayah Desa Kembangbahu.Fungsi Waduk harus di maksimalkan guna untuk mengaliri sungai menuju ke sawah. Danramil 0812/05 kembangbahu Kapten Arm Yudi K sangat mengapresiasi warga masyarakat sekitar yang sukarela membantu TNI, terkait aksi bareng membersihkan Waduk di desa Kembangbahu ini.
Dalam aksi bersih-bersih ini, lanjut dia, pihaknya memang sengaja menggandeng seluruh elemen masyarakat, sehingga mereka merasa ikut menjaga kebersihan lingkungan. “Ketika waduk ini bersih dari sampah, secara otomatis aliran air akan lancar sampai ke sungai hingga mampu mengairi sawah.Sehingga, ketika debit air tinggi, banjir bisa dihindari,” pungkasya.[aha]

Tags: