Foto Ilustrasi
Kota Malang, Bhirawa
Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Malang, terus melakukan penertiban. Setelah sebelumnya razia terhadap siswa bolos digencarkan, kali ini Satpol PP mengincar Pekerja Seks Komersial (PSK).
Untuk membersihkan PSK Satpol PP menyiapkan, tiga pos pengamanan, di sepanjang jalan Pajajaran, Sultan Agung dan jalan Suropati yang dikenal sebagai tempat mangkalnya PSK di Kota Malang.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, R. Dandung Djulharjanto, kepada sejumlah wartawan Kamis (2/2) kemarin, mengtakan, penempatan Pos Pengamanan ini, untuk membersihkan kawasan tersebut dari PSK yang kerap memanfaatkan lokasi strategis ini sebagai lokasi menunggu pria hidung belang.
“Disamping itu,ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat yang mengeluh dan lapor kalau kawasan tersebut malam hari digunakan sebagai tempat mangkalnya PSK,” ujar Dandung.
Pos Pengamanan itu telah dimualai, pada hari Rabu (1/2) kemarin. Satpol menyiapkan, 10 orang personil, masing-masing Pos Pengamanan dijaga tiga orang personil dan tugasnya full disitu dan tidak kemana-mana hanya lakukan patroli.
Ia menambahkan, tujuannya dibuat Pos Pengamanan ini, adalah untuk menciptakan kawasan tersebut sebagai kawasan steril dari para PSK. Ini sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Malang untuk mewujudakan Kota Malang yang bermartabat.
“Kawasan yang dijadikan mangkal PSK itu merupakan kawasan Pendidikan. Di situ ada SMA, ada Gereja, sangat tidak etis jika kawasan itu dijadikan tempat mangkal PSK,”utur Dandung. Selain mendirikan Pos Pengamanan, Patroli di kawasan tersebut, akan dilakukan mulai pukul 20.00 wib sampai 22.00 WIB. Ini sangat penting sebab PSK, sewaktu bisa datang untuk mencari mangsa.
“Diatas jam itu, tetap akan kita lakukan patroli dan penertiban serta penangkapan. Apabila mereka tetap bandel. Selanjutnya PSK yang terjaring akan didata kemudian diproses melalui sidang Tipiring,” tandas Dandung. [mut]
