Giliran Rumah Kepala BPKAD Digeledah KPK

Penggeledahan oleh KPK di rumah Hendri Setiawan berlangsung tertutup dan dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap, Kamis (19/7).

Dugaan Suap Proyek Infrastruktur
Tulungagung, Bhirawa
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali datang ke Tulungagung untuk melakukan pengembangan penyidikan dan mencari barang bukti. Kali ini petugas anti rasuah itu melakukan penggeledahan di rumah Kepala Badan Pengelolaan Keangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setiawan MSi, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin.
Tim penyidik KPK tersebut langsung melakukan penggeledahan dikawal sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap di rumah yang berada persis di depan Mapolres Tulungagung tersebut. Sampai berita ini ditulis, para penyidik KPK masih melakukan penggeledahan.
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar SIK pada wartawan membenarkan penyidik KPK kembali berada di Tulungagung dan melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. “Ada sekitar tujuh atau delapan titik kegiatan lapangan yang dilakukan KPK,” ujarnya, Kamis (19/7).
Menurut perwira menengah dengan tanda pangkat dua melati dipundaknya ini, penyidik KPK kali ini tidak meminjam ruangan Polres Tulungagung untuk melakukan pemeriksaan. Tetapi hanya melakukan kegiatan lapangan.
“Tadi siang tim KPK itu datang menemui saya. Jumlahnya sekitar empat atau lima orang. Mereka rencananya akan mengambil data-data yang ada dan untuk mendukung keterangan yang diperoleh sebelumnya,” bebernya.
Polres Tulungagung, lanjut AKBP Tofik Sukendar, hanya menyiapkan pasukan pengamanan untuk tim KPK. Baik pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup.
Belum didapat informasi dimana saja tim penyidik KPK melakukan penggeledahan. Namun menurut Tofik Sukendar bisa di rumah pribadi atau kantor-kantor.
Bhirawa pun tidak melihat Hendry Setiawan ketika rumahnya sedang digeledah penyidik KPK. Informasi yang diperoleh menyebutkan Hendry Setiawan berada di rumahnya ketika pegeledahan sedang berlangsung.
Tetapi ada pula kabar yang menyebutkan Hendry Setiawan sudah berada di Jakarta atau di kantor KPK. Bahkan dari kabar itu disebutkan pula tidak hanya Hendry Setiawan yang kemarin sudah berada di KPK tetapi juga empat kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung.
Seperti diketahui, KPK telah melakukan penahanan terhadap calon Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi dan Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Sutrisno ST MT. Mereka berdua diduga menerima suap proyek infrastruktur dari pengusaha dari Kota Blitar.
Belum lama ini pun tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan dan pegeledahan pada sejumlah pejabat lingkup Pemkab Tulungagung. Seperti pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung dan pejabat di Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung.  [wed]

Tags: