GJP Mojosuro Harus Berdampak Positif bagi Ekonomi Daerah

Gerak Jalan SM. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pesan menarik dilontarkan Gubernur Jatim Soekarwo saat melepas Gerak Jl Perjuangan (GJP) Mojokerto – Suroboyo (Mojosuro) 2017. Pakde Karwo sapaan akrab orang nomor satu di Jatim ini berharap agar tak hanya semangat heroik saja yang ditularkan, namun daerah harus mendapatkan efek positif dari sisi ekonomi.
Menurut Pakde Karwo, semangat heroik yang tak hanya dari pahlawan tapi juga dari para ulama harus bisa diwarisi para peserta. Lebih dari itu, efek positif ekonomi harus bisa dirasakan daerah yang menjadi lokasi start maupun yang dilewati.
”Peserta gerak jalan ini diharapkan mewarisi semangatnya. Selain itu, dari sisi ekonomi, dengan banyak peserta yang datang maka uang mengalir di sini (Mojokerto, red),” ungkap Pakde Karwo ditemui sebelum melepas start di Lapangan R Wijaya, Surodinawan Kota Mojokerto.
Banyaknya peserta yang ikut GJP dan tumpahh ruah di Kota Mojokerto, diharapkan juga mampu meminimalisir kesenjangan atau disparitas antar daerah. Seperti ini pasti akan terjadi yang besar membantu yang kecil, pemerintah ikut membantu warganya. Supaya bisa menghilangkan disparitas yang ada.
Start Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya dilepas Gubernur Jatim di tengah guyuran hujan deras. Bahkan Gubernur Jatim ikut turun dari panggung kehormatan mendekati peserta yang kehujanan. Sontak langkah Gubernur Jatim ini disambut riuh ribuan peserta yang sejak beberapa waktu diguyur hujan menunggu waktu start.
Data yang disampaikan dari Disporabudpar Jatim menyebutkan Gerak Jl Mojosuro tahun ini diikuti ribuan peserta baik dari masyarakat umum maupun TNI/Polri, baik beregu maupun persorangan. Peserta beregu umum sebanyak 589 regu, pelajar sebanyak 49 regu, TNI/Polri sebanyak 52 regu dan perorangan 2.246 peserta.
Para peserta akan menempuh jarak sekitar 56 km, mengambil start di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto menuju Tugu Pahlawan di Surabaya. Selain gerak jalan, juga ada ratusan peserta yang mengendarai sepeda angin dan ontel start di Benteng Pancasila, Kec Magersari finish di Gedung Juang Surabaya.
Ratusan peserta dijadwalkan akan sampai di finish pada Minggu. Gerak jalan agenda tahun jelang peringatan Hari Pahlawan tersebut memperebutkan hadiah total Rp118,5 juta dan sejumlah doorprize menarik. Ratusan aparat kepolisian dan tenaga medis terlibat di dalamnya.
Tak hanya berkostum layaknya peserta gerak jalan, tak jarang para peserta juga mengenakan kostum khusus. Seperti pocong, kuntilanak dan lain sebagainya. Dalam kesempatan tersebut, Gubenur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo berharap para peserta bisa mewarisi semangat 10 November.
”Dengan event yang mengambil start di Kota Mojokerto ini, kita bisa memperkenalkan daerah. Dan juga banyak uang yang dibelanjakan di sini ((kota Mojokerto, red),” sebut Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mendampingi Gubernur Jatim. [kar]

Tags: