GMNI Anggap NU-Marhaen Bersatu Jadi Daya Tarik Pilgub Jatim

Sinung Sudrajat Alumni GMNI Jember yang saat ini menjadi anggota DPRD Bondowoso dari PDIP. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Salah seorang alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jember, Sinung Sudrajat, menilai Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018 menjadi istimewa lantaran majunya pasangan Syaifullah Yusuf yang merupakan keturunan pendiri NU dan Puti Guntur Soekarno yang merupakan cucu Proklamator RI Ir Soekarno.
“Sama sama kita ketahui beliau Gus Ipul adalah cicit Ulama’ kharismatik sekaligus Rais Aam Nahdlatul Ulama’ yakni Alm KH Bisri Samsuri sedangkan mbak Puti adalah Cucu dari Proklamator Bangsa, Bung Karno,” tutur Sinung kepada Bhirawa Rabu (7/2) kemarin.
Ia mengatakan masyarakat Jatim yang mayoritas terdiri dari kalangan Nahdliyyin dan nasionalis mempunyai momentum tepat untuk memilih pemimpin dan membangun Jatim yang makmur dan berkeadaban. Hal ini kata Sinung, tidak lepas dari sejarah bahwa Jatim merupakan tempat lahirnya organisasi keislaman terbesar, Nahdlatul Ulama.
“Jatim juga tempat lahirnya Bung Karno yang mempunyai pemikiran-pemikiran kebangsaan dan masih diikuti oleh generasi penerus sampai saat ini,” katanya.
Pria yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso itu juga menyatakan bahwa kalangan Nahdliyyin dan Marhaenis adalah elemen penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Dua elemen besar ini juga memiliki kesamaan nasib dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial, mengingat kaum Nahdliyin dan Marhaenis mayoritas adalah sama sama kaum pinggiran,” ucapnya.
Sinung mengajak semua kalangan Nahdliyyin dan pengagum Soekarno untuk bersama mengantarkan dan memenangkan pasangan nasionalis religius Gus Ipul dan Mbak Puti dalam gelaran Pilgub Jatim 2018.
“Saya sangat antusias dan yakin beliau berdua dapat memberikan perubahan lebih untuk Jawa Timur,” pungkasnya.
Dalam Pilgub Jatim 2018 nanti, pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno akan menantang pasangan Khofifah-Emil. Khofifah sendiri merupakan Ketua Muslimat NU dan Emil Dardak adalah Bupati Trenggalek. [har]

Tags: