Golkar Banyuwangi Kembali Bergolak

GolkarBanyuwangi, Bhirawa
Gagal menghantarkan kadernya menjadi pemenang pemilihan bupati/wakil bupati Banyuwangi, Partai Golongan Karya Banyuwangi Senin siang sedikit bergolak dengan adanya penyampaian Surat Keputusan (SK) pemberhentian Sumantri Sudomo sebagai ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi dan penetapan Semara Duran sebagai Pelaksana Tugas (PLT) ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi serta sosialisasi pelaksanaan pelaksanaan Muswarah Kabupaten (Muskab) DPD Partai Golkar Banyuwangi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Menurut Semara Duran, salah satu wakil ketua DPD PG Provinsi Jawa Timur yang juga sebagai Plt ketua DPD PG Banyuwangi, pada dasarnya SK penunjukannya sebagai Plt Ketua DPD PG sudah diterimanya beberapa waktu lalu.
Sementara Sumantri Sudomo, ketua DPD PG Banyuwangi yang diberhentikan oleh DPD Provinsi PG Jawa Timur menyatakan prinsipnya dia menerima surat keputusan yang pemberhentian yang diberikan kepadanya, namun tidak bisa menerima alasan yang digunakan oleh DPD PG Jawa Timur.
“Saya sudah telepon yang membuat SK pemberhentian dan sudah saya jelaskan semuanya. Alasan DPD PG provinsi Jawa Timur memberhentikan saya sebagai ketua DPD PG Banyuwangi karena saya mendukung kepengurusan PG kubu Agung Laksono. Ini yang tidak saya terima,” tegas Sumantri.
Namun demikian, imbuh Sumanri pihaknya legowo dan tetap akan mengabdi kepada PG selama tidak dipecat atau dicabut keanggotaannya sebagai anggota Partai Golkar. Sedangkan M Hidayat, ketua DPD PG Banyuwangi versi AL menyatakan, pihaknya mempertanyakan dasar hukum pelaksnaan Muskab PG karena sesuai dengan SK Kementrian Hukum dan HAM dan Hasil keputusan Majelis Pertimbangan Partai yang bersifat mengikat bahwa  pengurus Golkar yang sah adalah kubu Agung Laksono (AL), sehingga tidak ada alasan untuk menggelar Muskab Golkar Banyuwangi. [mb12]

Rate this article!
Tags: