Jakarta, Bhirawa
Partai Demokrat diramalkan akan membuat poros baru dengan Hatta Rajasa (Ketum PAN) sebagai Capres didampingi Pramono Edhie Wibowo (Capres Konvensi Demokrat) sebagai Cawapres. Poros baru Hatta/Pramono ini merupakan komposisi pasangan Sipil/Militer yang memiliki pengalaman dalam berbagai bidang.
“Hatta telah berpengalaman dalam pemerintahan, birokrasi dan penguasaan ekonomi. Pramono penguasaan bidang militer dan Hankam. PAN juga sudah terbukti sangat konsisten dan tak berulah dalam koalisi dengan Demokrat,” papar Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing.
Mengomentari partai Golkar, Emrus melihat intern Golkar semakin runyam dalam menyodorkan beberapa kader nya sebagai Cawapres. Sementara Capres ARB yang telah disetujui Golkar lama sebelumnya, jadi terombang ambing. Kondisi ini menenggelamkan Golkar sebagai pemenang kedua Pileg April lalu. Yang semestinya bisa menandingi kiprah Capres Gerindra dan Capres PDIP. Jika hal ini tidak segera diperbaiki, Golkar bisa ketinggalan kereta.
“Jika Capres ARB diyakini tidak masuk hitungan pertarungan Pilpres 2014. Semestinya Golkar menyiapkan Cawapres saja. Yusuf Kalla mantan Wapres yang kini Ketua Umum PMI, sangat potensial sebagai Cawapres Golkar. Juga Akbar Tanjung, politisi senior yang sudah teruji dalam birokrasi pemerintahan. Lalu politisi muda Priyo Budi Santoso yang Wakil Ketua DPR dan Ketum MKGR, dan Ketua Presidium ICMI dipastikan bisa membawa gerbongnya untuk memenangkan Capres pasangannya,” ujar Emrus Sihombing. [ira]
Keterangan Foto : Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing
