Golkar Gresik Kirim Tiga Cabup ke Pusat

Pilkada (55555)Gresik, Bhirawa
Dewan Pimpinanan Daerah (DPD) Partai Golkar Gresik akan kirim tiga pasang Cabup (Calon Bupati)-Cawabup (Calon wakil Bupati) ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang akan bertarung dalam Pilbup Gresik pada 9 Desember 2015 mendatang. Tiga pasang calon Cabup-Cawabup itu sesuai permintaan DPP Golkar. Untuk pengiriman calon minimal harus tiga pasang.
Dari tiga pasang calon itu nanti siapa yang bakal direkom, itu menjadi kewenangan DPP Golkar. ”Minimal harus tiga pasang calon yang harus dikirim. Itu menjadi permintaan DPP Golkar,” tutur Ir Ahmad Nurhamim, Sekretaris DPD Partai Golkar Gresik, Senin (6/7).
Kendati harus tiga pasang calon, DPD Golkar Gresik telah siap untuk memenuhi permintaan DPP Golkar. Sebab, setidaknya kini, kata Nurhamim, sudah ada dua pasang calon yang siap untuk dikirim ke DPP Golkar. Pasangan itu adalah Cabup-Cawabup Sambari Halim Radianto – Moh Qosim (SQ) dan Cabup – Cawabup Bambang Adi Prasetyo (BAP) – Ahmad Nurhamim.
Sementara, untuk melengkapi satu pasangan calon lagi adalah H Asroin Wijaya sebagai Cabup. Sedangkan untuk Cawabupnya yang akan diduetkan dengan Asroin Wijaya kini masih dalam penjajagan siapa figur yang paling layak.
Dari tiga pasang calon yang dikirim itu siapa nanti yang bakal direkom, menurut Nurhamim, itu menjadi kewenangan penuh DPP Golkar. Nanum, dari tiga pasang calon itu, pasangan SQ tampaknya yang bakal direkom DPP Golkar untuk maju sebagai pasangan Cabup-Cawabup yang akan bertarung dalam Pilbup Gresik yang menurut rencana akan digelar secara serentak Desember 2015 mendatang itu. Sebab, dua pasangan lainnya yaitu Cabup-Cawabup Bambang Adi Prasetyo (BAP)-Ahmad Nurhamim dan Cabup H Asroin Wijaya dan Cawabupnya yang masih dalam penjajagan, hanya sebagai pelengkap saja.
Kendati demikian, muncul juga kekhawatiran dari pasangan SQ. Sebab, jika kemudian ternyata DPP Golkar merekom pasangan lain, harapan SQ untuk maju kembali dalam Pilbup Gresik akan kandas. ”Makanya ketika rapat sempat dibahas juga dan menjadi guyonan. Gimana kalau nanti ternyata yang direkom DPP bukan SQ, tapi duet Bambang-Ahmad Nurhamim,” kata Nurhamim. [eri]

Tags: