Golkar Jatim Kian Bulat Dukung Airlangga Jadi Ketum Kembali

Sahat Tua Simanjuntak

Surabaya, Bhirawa
DPD Partai Golkar Jawa Timur hingga sekarang masih bulat mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin ini. Dukungan tersebut selaras diikuti oleh 38 pengurus DPD di Kabupaten/Kota dalam Musyawarah Nasional (Munas).
Hal ini ditegaskan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar Jatim, Minggu (11/8/2019).
“Golkar Jawa Timur sampai hari ini bulat, bahwa kita memberikan dukungan penuh kepada calon Ketua Umum Airlangga Hartarto,” tegasnya.
Sahat yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jatim periode 2018-2024 ini menjelaskan bahwa kebulatan dukungan telah dibuktikan dengan tanda tangan oleh seluruh Ketua Sekretaris Partai Golkar di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Ini sudah dibuktikan dengan tanda tangan ketua sekretaris berdasarkan hasil pleno di kabupaten kota masing-masing. Jadi bukan karep DPD provinsi saja, tapi itu juga aspirasi dari bawah,” terangnya.
Sebelumnya, pada pertemuan bertajuk Rapat Pleno Diperluas yang diselenggarakan bulan lalu di Surabaya, DPD Golkar Jatim meminta masukan terkait evaluasi hingga harapan Golkar kedepan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali menjelaskan kepada rekan-rekan DPD, utamanya soal harapan kedepan. “Usai mendengar masukan dari teman-teman pengurus baik di provinsi maupun kabupaten/kota, kami mengambil dua keputusan,” katanya.
Pria yang akrab disapa ZA membeberkan, pertama, seluruh DPD di Jawa Timur mendukung penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk diselenggarakan pada Desember mendatang. Dengan kata lain, Partai GolkarJawa Timur sekaligus menolak usulan penyelenggaraan Munas Luar Biasa (Munaslub).
“Keputusan pertama ini didasarkan pada putusan Munaslub Munaslub pada 2017. Yang mana, kepengurusan akan berakhir pada Desember 2019 mendatang,” kata ZA.
Keputusan kedua, Golkar Jatim juga sepakat untuk mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar kembali. “Ini bukan instruksi, namun aspirasi. Secara aklamasi bersama 38 kabupaten/Kota, kami mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum pada 2019-2024,” tegasnya.
Para pengurus menyampaikan berbagai alasan untuk mendukung kembali kepemimpinan Airlangga. Di antaranya, Airlangga berhasil menjaga perolehan kursi DPR RI untuk berada di peringkat kedua perolehan terbanyak dengan 85 kursi.
“Padahal, Golkar mengalami turbulensi luar biasa mulai dari pergantian lima ketua umum di lima tahun terakhir. Ditambah, Golkar tidak memiliki kader di Pemilihan Presiden namun sukses meraih kursi terbanyak kedua,” kata ZA yang juga Anggota DPR RI ini.
Dengan bergabungnya pengurus dari setiap daerah di Jatim, maka dapat dipastikan bahwa Airlangga meraih 400 dukungan DPD atau mayoritas DPD se-Indonesia sebagai pemilik sah suara di Munas. Mengingat, Golkar memiliki 514 pengurus di kabupaten/kota (DPD tingkat 2) dan 34 provinsi (DPD tingkat 1) dan 10 ormas.
“Kalau sudah mencapai 400 atau lebih (DPD) maka bisa dipastikan bahwa kemungkinan besar penentuan ketua umum akan aklamasi. Tentu, kami menyambut baik itu karena Partai Golkarmengedepankan musyawarah,” katanya. (geh)

Tags: