Golkar Jatim, Bhirawa
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak melaucnhing baksos ramadan 41.500 paket sembako untuk masyarakat Jawa Timur.
Ini merupakan baksos tahap ke-lll. Sebelumnya, dalam kaitan dengan pandemi Covid-19, DPD Golkar Jawa Timur melakukan baksos berupa pembagian ribuan masker, hand sanitizer, APD (Alat Peindung Diri) baju hazmat untuk rumah sakit rujukan, rumah sakit kabupaten/kota dan Puskemas sekaligus peyemprotan disinfektan untuk rumah warga.
Lalu disusul baksos tahap ll dimana peremuan Golkar Jawa Timur melakukan pembagian Hand Sanitizer dan baju hazmad untuk rumah sakit Bhayangkara Surabaya dalam rangka peringatan hari Kaetini tahun 2020.
Hari itu Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji melakukan video conference dengan perempuan Golkar Kabupten/Kota se Jawa Timur.
Ribuan paet sembako DPD Golkar Jawa Timur bersumber dari DPD Jatim, FPG, DPRD Jatim, beberapa DPD Golkar kabupaten/kota dan bantuan pribadi kader partai.
Dinataranya paket sembako diantaranya dari DPD Golkar Jatim sebanyak 10.000 paket, Ketua DPD Golkar Jatim M,Sarmuji 7.000 paket, Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak 4.000 paket, perempuan Partai
Golkar 3.000 paket, Dr Kodrat Sunyoto (Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan) 1.000 paket, Bendahara DPD Golkar Jatim Blegur Prijanggono 1.500 paket.
Lalu DPD Golkar Kota Batu 1.000 paket, Golkar kabupaten Pasuruan 1.000 paket, Golkar Kota Mojokerto 500 paket, Kabupaten Magetan 500 paket, Gresik 500 paket, Bojonegoro 200, Ponorogo 160, Bangkalan 2, Drs. H.
Wahid Nurahman (kader) 400 paket, Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans) 1000 paket, Nik Sugiati (Kader) 200, Hj Aries Kristyani 1000 paket.
Golkar Trenggalek 550 paket, FPG DPRD Kota Surabaya 2500 paket, Golkar Jombang 500, Golkar Kota Pasuruan 2.500, Sumardi SH,MH (Kader) 250 paket, Farah Tamalia, AK (kader) 100 paket, Golkar Lamongan 500, Golkar Kota Probolinggo 500 paket.
Paket sembako yang berisi beras, minyak goreng dan gula pasir akan dibagikan kepada ustadz/ustadzah, guru SD swasta, pemangku adat, pendeta, seniman, SMI, Pordumas (Pedagang bunga Jalan Dukuh Kupang), tuna runga Matahari, rusun penjarigansari dan beberapa kampung Surabaya.
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji didampingi Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak mengatakan, dampak dari pandemi Corona ini sangat luas. Terutama adalah masyararakat kalangan bawah. Diantaranya penjual
bakso, warung nasi, guru guru swasta yang jumah muridnya sedikit, Onjol maupun pekerja pabrik.
“Banyak buruh dirumahkan, bahkan tak sedikit kena PHK karena pabriknya tidak produksi. Lalu sektor pariwisata dan perhotelan juga sudah tutup. Itu berarti pengangguan baru,” katanya.
Karena itu, sejak awal DPD Golkar kabupaten/kota se Jawa Timur dan kader saya anjurkan ikut serta berperan aktif meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Kita belum tau sampai kapan Covid-19 akan selesai. Jangan sampai terjadi tetangga mati karena tidak bisa makan, sementara dirumah kita masih ada makanan,” kata Sarmuji. [geh]
