Golkar-PPP Tuban Tak Dapat Dana Banpol

Tuban, Bhirawa
Adanya dualisme kepimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin (Partai Golkar) ditingkat pusat yakni kubu Agung Laksono dan kubu Abu Rizal Bakri, membuta partai Golkar di daerah seperti di Kabupaten Tuban mendapapatkan imbas dari konflik tersebut.
Karena perseteruan tersebut, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban kesulitan untuk mencairkan dana Bantuan Partai Politik (Banpol) yang seharusnya diterima oleh Partai Golkar. “Kami Mohon kepada Bupati agar Banpol buat partai Golkar segera di cairkan secepatnya,” kata Edy Susanto, anggota Golkar saat membacakan pandangan akhir Fraksi, di sidang Paripurna terhadap Raperda tentang P-APBD 2015 DPRD Tuban, kemarin.
Menangapi hal tersebut, Wakil Bupati Tuban Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si usai sidang menepis anggapan mempersulit hal tersebut dan menjelaskan kalau Pemkab tidak mencairkan dana buat Golkar karena mengaku kesulitan karena ada dualisme kepemimpinan di tubuh Golkar. “Kita kesulitan untuk mencairkan bantuan Parpol buat Golkar, karena golkar ada dua kubu yakni kubu Al (Agung Laksono) dan Kubu ARB (Aburiyal Bakri),” terang Wabup ini.
Selain Partai Golkar, yang Banpol-nya sulit dicairkan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang mana dua parpol tersebut ditingkat pusat ada dua kepengurusan atau masih konflik. “Semua bantuan Parpol di Tuban sudah cair, kecuali partai Golkar dan PPP belum,” terang Noor Nahar Hussein. [hud]