Golkar Sidoarjo Serahkan Loyalitas ke Agung Laksono

GolkarSidoarjo, Bhirawa
DPD Golkar Sidoarjo menyerahkan loyalitasnya kepada DPP Golkar di bawah Agung Laksono. Walaupun sebagaian besar dari DPD Golkar tingkat kabupaten dan kota ikut dalam Munas Bali yang memenangkan ARB. Namun mereka berubah haluan setelah pemerintah mengakui Golkar versi Ancol.
Di bawah koordinator Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo, Margono, mendatangi Kantor DPP Golkar di Slipi, untuk memberikan pengakuan dan loyalitasnya kepada Agung Laksono. ”Loyalitas ini kami berikan setelah pemerintah melalui Menkumham mengakui DPP Golkar versi Munas Ancol,” kata Margono. Untuk mematangkan wujud kesetian kepada Agung Laksono, para Ketua DPD berinisiatif meminta waktu audiensi dengan pengurus DPP di bawah Agung.
Intinya untuk meminta fatwa kepada DPP, tentang bagaimana petunjuk DPP Golkar kepada daerah menyikapi rencana Pilkada serentak. Ingin mengetahui saja apakah yang diinginkan pusat apakah daerah mencalonkan bupati atau wakil bupati. ”Kalau pilihan ini diserahkan kepada pengurus daerah, maka permintaan itu akan dijalankan. Yang penting ada pergangan bagi daerah untuk menjalankan proses Pilkada,” terangnya.
Seperti diketahui DPD Golkar Sidoarjo awalnya sangat loyal kepada ARB. Untuk menunjukkan loyalitasnya pengurus memasang gambar Abu Rizal bakrie (ARB) di beberapa titik lokasi. Namun seiring dengan munculnya pengakuan pemerintah kepada Munas Ancol, pergeseran loyalitas mulai bergerak. ”Bagaimanapun kita taat azas, apabila yang diakui pemerintah ARB maka loyalitas DPD diberikan kepada ARB. Begitu pula sebaliknya bila pemerintah menunjuk Agung Laksono,” ujanya.
Perpecahan Golkar di tingkat pusat tak berdampak terhadap Sidoarjo. Pengurus DPD Golkar Sidoarjo dalam kondisi stabil. Sebelumnya memang ada yang ikut sana ikut sini, tetapi setelah ada surat Menkumham, maka otomatis sudah selesai. Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, telah menerima kehadiran pengurus Golkar se Jatim dengan lapang dada. Kehadiran sekretaris Gollkar se Jatim diterima dengan baik oleh pengurus DPP. Yang hadir lengkap mulai Agung Laksono, Wakil Ketum Agum Gunanjar, Ketua DPP Leo Nababan dan Sekjen DPP, Zainudin Amali.
Kedatangan DPD menemui Agung Laksono, menurut Margono, bukan wujud ketakutan. Tak ada yang ditakutkan, karena yang ditemui adalah pengurus Golkar yang sah. Bukankah kantor DPP Golkar memang berada di Slipi. Jadi wajar bila seluruh pengurus hadir dalam pertemuan di kantor induknya.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono, Menambahkan, penjaringan dan penyaringan Cabup dan Cawabup di Pillada Sidoarjo, sejauh ini belum dilakukan. Bulan depan, mulai menyusun program penjaringan dan penyaringan. Diakui untuk mencari jago yang bisa mengalahkan pasangan incumben Saiful-Tjip, masih sangat berat. ”Kami justru butuh masukan wartawan, kira-kira siapa yang dijagokan wartawan,” katanya balik bertanya. [hds]

Tags: