Golkar Sinyalkan Cukup Kursi Calon Wakil Gubernur

Yahya-Zaini-Adies-kadier

Surabaya, Bhirawa
Meski mengakui harus berkoalisi dengan partai lain dalam kontestasi Pilgub 2018, namun partai Golkar menegaskan menginginkan posisi calon Wakil Gubernur diisi kader pilihannya.
Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif DPP Partai Golkar Yahya Zain menegaskan, Golkar sangat mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai atau calon dari partai lain yang bisa memberikan posisi calon Wakil Gubernur bagi partai bergambar beringin itu.
“Golkar siap memberikan rekomendasi. Asalkan calon (calon gubernur) dapat memberikan peluang terhadap wakilnya dari Partai Golkar,” ujarnya kemarin.
Golkar sendiri, lanjut Yahya Zaini yang hadir dalam silaturahmi anggota DPR RI Adies kadir dengan konstituennya  itu, mengaku sudah menimbang setidaknya dua bakal calon gubernur yang berpotensial untuk diusung, yaitu Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa. Namun , lanjutnya, Golkar masih membuka pintu calon lain yang tertarik dengan Golkar.
“Kita sudah menimang-nimang dua calon yakni Gus Ipul sama Khofifah. Tapi kita belum memutuskan, karena baru membuka pendaftaran mulai 7 Agustus ini,” beber Yahya Zaini.
Setiap Pilkada, kata Yahya, Golkar mengembangkan politik tanpa mahar. Itu salah satu faktor (pilkada) Golkar meraih kemenangan 58 persen. Karena kita tidak memungut apa-apa terhadap calon.
“Yang penting, calon tersebut mempunyai elektabilitas yang tinggi, punya kemampuan, pasti kita dukung,” ujarnya.
Ketua Korwil Jawa Timur ini menambahkan, kader Golkar yang dinilai layak menjadi cawagub seperti Adies Kadir, Ridwan Hisjam, Misbakhun (anggota DPR RI). Sedangkan dari kepala daerah di Jatim seperti Sambari (Bupati Gresik).
“Golkar punya kader yang pantas, layak disandingkan dengan calon gubernur,” jelasnya.
Ia menyadari bahwa, Golkar tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, karena perolehan kursi di DPRD Provinsi Jatim hanya 11. Koalisi pun siap dilakukannya, asalkan Golkar dapat jatah cawagub.
“Justru itu, kita berkoalisi dengan partai-partai lain. Karena dalam konteks Pilgub Jatim, kita tidak bisa maju sendiri. Golkar hanya 11 (kursi) butuh 9 lagi kan,” terangnya.
Golkar akan terus berkomunikasi dengan partai lain seperti PKB yang mengusung Saifullah Yusuf  sebagai cagub. Dan menawarkan bahwa ada kader Golkar yang layak disandingkan dengan Gus Ipul sebagai cawagub.
“Kita punya peluang untuk mengajukan calon wakil gubernur. Dan ini akan dikomunikasikan dengan partai-partai yang akan berkoalisi. Ini diperlukan kemampuan kita untuk meyakinkan calon yang akan kita usung dan partai lain,” ucap dia.
Sementara itu, Adies Kadir yang namanya disebut layak menjadi Cawagub Jatim, mengatakan, saat ini dirinya fokus melayani masyarakat sebagai anggota DPR RI.
“Soal cawagub, saya menyerahkannya ke partai,” jelas anggota DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo. [gat]

Tags: