Golput Hantui Pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya

Anti golputSurabaya,Bhirawa
Angka golongan tidak memilih atau Golput berpotensi cukup besar terjadi dalam Pilkada Surabaya tanggal 9 Desember nanti. Survei yang dilakukan Tim Semut Biru BM PAN Surabaya menyebut besarnya angka potensi Golput diakibatkan sistem Pilkada yang memberikan hak pembuatan dan penempatan alat peraga kampanye hanya pada KPU.
Subiantoro , koordinator survey Tim Semut Biru BM PAN Surabaya menyebut, hasil survey atas 558 sampling warga Surabaya hanya mendapatkan angka 51 persen warga bakal datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan.
Sementara , lanjut Subiantoro, ada 273 warga tersampling menyatakan tidak akan datang ke TPS untuk menggunakan haknya mencoblos pasangan calon wali kota/wakil wali kota Surabaya pada 9 Desember mendatang.
“Salah satu sebabnya potensi Golput masih tinggi adalah kurang maraknya sosialisasi terutama pemasangan alat peraga. Masyarakat banyak yang menyatakan Pilkada kali ini adem ayem saja,” ujar Subiantoro, Minggu(6/12).
Penyebab lain, lanjut Subiantoro, dari wawancara sampel diketahui ada anggapan pemenangn Pilkada sudah diprediksi sehingga masyarakat malas untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak nya. Survey ini, lanjut Subiantoro juga mengindikasikan anggapan Pilkada Surabaya  akan dimenangkan petahana Tri Rismaharini dan Wihnu Sakti Buana.
“Jadi potensi Golput nanti justru terbesar bakal muncul dari pendukung petahana karena menganggap tanpa mereka(masyarakat) menggunakan haknya pun sudah menang,” terang Subiantoro.
Selain melaunching hasil surveinya, Tim Semut Biru BM PAN kemarin secara mengejutkan juga menyatakan mendukung pasangan Risma-Wishnu di masa tenang Pilkada Surabaya. Organisasi underbow Partai Amanat Nasional(PAN) ini menyatakan tetap setia kepada Tri Rismaharini sejak wali kota perempuan pertama Surabaya itu menang di Pilkada 2010 bersama Bambang DH.
Padahal sebagaimana diketahui bersama PAN yang merupakan partai induk BM PAN adalah pendukung utama pasangan Nomor Urut Satu, Rasiyo-Lucy, bersama dengan Partai Demokrat. Menurut Habibullah Alirsyad, Koordinator Dapil Tim Semut Biru BM PAN, menyatakan telah menyerukan kepada semua jajaran pengurus Tim Semut Biru BM PAN di 31 kecamatan se Surabaya untuk mendukung dan mememangkan pasanga Risma-Wishnu.
“Kami sudah lama menjalin hubungan dengan bu Risma sejak Pilkada 2010 mendatang, dan menurut kami kerja beliau bagus dan layak didukung kembali,” ujar Habibullah. [gat]

Tags: