GOR Lembu Peteng Tulungagung Minim Fasilitas

GOR Lembu Peteng yang sudah representatif tidak difasilitasi toilet yang nyaman.

Tulungagung, Bhirawa
Keberadaan GOR Lembu Peteng yang kini digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat mendapat sorotan dari kalangan DPRD Tulungagung. Mereka menyayangkan GOR tersebut tidak difasilitasi toilet yang nyaman dan musola.
“Sampai sekarang belum ada fasilitas toiletnya. Padahal hampir semua kegiatan yang melibatkan massa termasuk yang diselenggarakan Pemkab Tulungagung diadakan di GOR Lembu Peteng,” ujar anggota Komisi A DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, pada Bhirawa, Kamis (25/5).
Diakui Baharudin, di dalam GOR Lembu Peteng sebenarnya sudah ada toilet yang terbangun, tetapi saat ini kondisinya rusak dan tidak bisa digunakan. Terlebih keberadaannya juga sangat terbatas.
“Kami sudah usulkan untuk membuat toilet yang memadai di GOR Lembu Peteng. Tetapi sampai saat ini belum direspon oleh Pemkab Tulungagung. Usulan disampaikan dalam pandangan akhir fraksi kami,” papar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Tulungagung ini.
Selain fasilitas toilet yang memadai, lanjut Baharudin, keberadaan musola sangat diperlukan di GOR Lembu Peteng. “Di daerah GOR Lembu Peteng tidak ada masjid atau musola. Kalau ada kegiatan dan sudah memasuki waktu solat, masyarakat sulit segera melakukan solat. Mereka harus mencari tempat solat yang jauh dari lokasi GOR,” paparnya lagi.
Keadaan ini diperparah dengan keberadaan petugas parkir dadakan yang beroperasi di GOR Lembu Peteng. Baharudin membeberkan sudah menerima laporan terkait keberadaan parkir liar di GOR Lembu Peteng itu. Termasuk tarif yang dikenakan pada pemarkir yang dinilai relatif tinggi.
“Kalau masalah parkir ini menjadi kewenangan Satpol PP Kabupaten Tulungagung untuk mengambil tindakan penertiban. Ini juga karena terkait dengan pendapatan daerah,” tandasnya.
Menanggapi keberadaan parkir liar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Drs Maryani MSi, mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk melalukan penataan petugas parkir. “Nanti semua kru parkir di GOR Lembu Peteng kami kumpulkan. Mereka nanti harus berizin dan menentukan tarif sesuai Perda sehingga tidak meresahkan masyarakat,” katanya.
Sesuai Perda, tarif parkir khusus untuk kendaraan roda empat Rp 3.500 dan roda dua Rp 1.000. Padahal saat ini petugas parkir liar di GOR Lembu Peteng menerapkan tarif untuk kendaraan roda empat Rp 10.000 dan roda dua Rp 5.000. (wed)

Tags: