Gorontalo Diterjang Banjir Bandang, Pemkot Kirim Bantuan Kemanusiaan

Sebanyak 29 koli bantuan dari Pemkot Surabaya berupa selimut, pampers bayi, sarung, baju dan obat-obatan siap dikirimkan ke Gorontalo rencananya, Senin (22/1) hari ini. [andre/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Setelah mendengar kabar adanya bencana banjir bandang di Kabupaten Gorontalo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini segera merespon cepat dengan langsung memerintahkan para pejabat serta pegawai Pemkot Surabaya untuk segera mengirim bantuan ke sana.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, ketika dirinya mendengar kabar adanya musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Gorontalo, ia segera merespon hal itu dengan menghubungi pejabat Kabupaten Gorontalo untuk menanyakan apa saja kebutuhan yang mendesak di sana.
“Kita respon cepat, kita segera hubungi pejabat di sana, yang dibutuhkan mereka utamanya seperti baju, sarung, selimut, pampers bayi dan obat-obatan. Kita sesuaikan permintaan dan kebutuhan dari hasil koordinasi dengan pejabat di sana (Kabupaten Gorontalo),” jelas Risma, Minggu (21/1).
Menurutnya, bantuan ini bukan berhenti sampai di sini, pihaknya mengaku akan menyesuaikan dahulu untuk kebutuhan selanjutnya. Pada tahap pertama ini, dikirim sebanyak 29 koli bantuan berupa selimut, pampers bayi, sarung, baju dan obat-obatan.
“Biasanya kalau ada kerusakan kita bantu. Jadi kayak di Pacitan, pertama itu kita bantu makanan, kemudian tahap kedua kita bantu penyulingan air bersih, pakaian, dan selimut. Setelah itu kita bantu uangnya menyusul, untuk rekondisi lingkungannya,” terangnya.
Sebelumnya, Risma bersama pejabat Pemkot Surabaya juga membantu korban gizi buruk dan campak yang melanda Kabupaten Asmat dengan mengirim bantuan berupa susu, biskuit, dan obat-obatan.
“Saat ini barang-barang sudah mulai terkumpul cepat, nanti segera akan kita kirim ke sana,” ujar mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini.
Dijelaskannya bantuan ini merupakan hasil dari urunan para pejabat Pemkot Surabaya. Dengan suka rela mereka mengumpulkan dana secara berkala untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti bencana dan musibah lainnya.
“Ini hasil urunan dari kawan-kawan, jadi bukan uang dari APBD, hasil dari urunan kawan-kawan seikhlasnya. Seperti bantuan Asmat, juga kita hasil urunan untuk dibelikan dalam bentuk barang,” terangnya.
Menurut Risma, musibah yang tak kunjung usai melanda Indonesia membuat hatinya terketuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan. “Kita harus bergandengan tangan, kalau gini teruskan berat, kalau kita harus mikir dirinya sendiri. Kalau yang ndak kena musibah ya bantulah,” tutur wanita kelahiran Kediri tersebut.
Sementara itu Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser menambahkan, pihaknya akan segera mengirim bantuan Senin hari ini melalui pesawat dikarenakan kemarin penerbangan libur.
”Bantuan akan kita kirim besok pagi (Senin pagi, red) pukul 08.00, itu seperti pakaian, selimut, sarung dan obat-obatan, karena memang mereka agak kesulitan di sana. Total bantuan yang akan kita kirim sebanyak 29 koli,” tandasnya. [dre]

Tags: