Gotong Royong Harus Dimaknai Bukan Hanya Slogan

Ketua Penggerak PKK Kab Madiun, Ny, Sri Purwanti, S.Pd. M.Pd menyerahkan Piala, PIN Emas dan bantuan dalam rangka BBGRM XIII dan HKG PKK ke 44 Kab. Madiun tahun 2016. Untuk PIN Emas disematkan kepada Kader PKK yang telah mengabdi 15 tahun kepada Ny. Parmiatun (TP PKK Desa Brumbun Kec. Wungu). [sudarno/bhirawa]

Ketua Penggerak PKK Kab Madiun, Ny, Sri Purwanti, S.Pd. M.Pd menyerahkan Piala, PIN Emas dan bantuan dalam rangka BBGRM XIII dan HKG PKK ke 44 Kab. Madiun tahun 2016. Untuk PIN Emas disematkan kepada Kader PKK yang telah mengabdi 15 tahun kepada Ny. Parmiatun (TP PKK Desa Brumbun Kec. Wungu). [sudarno/bhirawa]

(Bupati Madiun, Buka BBGRM XIII dan Hari HKG PKK ke-44 )
Kab.Madiun, Bhirawa.
Gotong royong harus dimaknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata atau bahkan jargon. Oleh karena itu gotong royong harus diaktualisasikan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dan diwujudkan dalaam sebuah tindakan nyata.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kegiatan Bulan Bhkati Gotong Royong Mayarakat (BBGRM) di Kab. Madiun diwujudkan dalam kegiatan kerja bhakti massal yang dilaksanakaan diseluruh wilayah kecamatan. Pada puncak kegiatan hari ini juga diadakan serangkaian kerja bhakti.
Demikian antara lain sambutan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos pada acara Puncak kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 44 Tahun 2016 Kabupaten Madiun di Desa Sugihwaras Kec. Saradan, Kab. Madiun, Selasa (31/5).
Dikatakan oleh Muhtarom, upaya menumbuh dan meningkatkan kepedulian dan kegotong royongan masyarakat perlu dibina dan dilestarikan, semua lapisan masyarakat harus mengembangkan pembangunan keswadayaan dengan menggali kembali akar-akar wawasan dalam menggerakkan kegiatan gotong royong untuk memperkuat, melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang berurat berakar dimasyarakat. dengan kegiatan BBGRM.
“Hendak dapat mengingatkan kita akan arti penting gotong royong, utamanya generasi penerus yang akan memikul sejarah. Karenaitu, dihimbau untuk menanamkan semangat gotong royong  kepada anak-anak / generasi muda sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak dan juga praktik nyata, karena mereka sebagai pemuka masa depan bangsa,” kata Mbah Tarom  panggilan akrap Bupati Madiun Muhtarom.
Terkait dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke 44, Bupati . Muhtarom, menjelaskan, tujuan peringatan HKG PKK ini adalah untuk mengingatkan  akan peran keluarga khususnya ibu-ibu dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Keluarga yang kuat membuat kita bisa membangun masyarakat, bangsa untuk maju dan sejahtera.
Ya, sebagai organisasi wanita yang bergeak di bidang sosial kemasyarakatan, PKK telah terbukti membawa perubahan yang cukup besar dan sudah dirasakan manfaatnya, baik oleh anggotanya sendiri maupun masyarakat yang ditanai dengan meningkatnya kualitas kehidupan rumah tangga. Untuk itu Bupati Madiun mengajak agar PKK diberikan dukungan karena PKK sebagi mitra kerja pemerintah dan wadah aktivitas sosial pada keluarga,” pungkas Muhtarom.
Kepala Bappemas dan Pemdes Kab. Madiun Joko Lelono, AP, MH melaporkan, puncak kegiatan BBGRM XIII dan HKG ke 44  dihadiri oleh 665 oarng dari unsur Forpimda, Ketua DPRD, Pimpinan SKPD, TP PKK Kab. Madiun, Camat, Kepala  Desa, lembaga Desa, dan anggota TNI/POLRI dan masyarakat Desa Sugihwaras. Kegiatan diawali dengan road show kerja bhakti massal di 14 Kecamatan dengan melibatkan 4.200 orang.
Sedangkan pada puncaknya di Desa Sugihwaras ini diadakan kegiatan Perbaikan jembatan sepanjang 30 m dengan biaya desa sebesar Rp170 juta, Perbaikan RTLH 4 unit dengan biaya desa sebesar Rp30 juta, Rabat jalan lingkungan sepanjang 100 M dengan anggaran swadaya masyarakat sebesar Rp50 juta, pembuatan Musala 36 M persegi dengan biaya swadaya masyarakat sebesar Rp70 juta. Selain itu juga ada kegiatan susuk wangan sepanjang 250 m. selain itu Bupati Madiun juga menandatangani prasasti peresmian musala Baitul Muslim.
Pada kesempatan ini Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan hadiah lomba Gotong Royong terbaik dan lomba desa terbaik tingkat Kab. Maiun serta menyerahkan bantuan 150 Paket  sembako kepada masyarakat kurang mampu. Sebagai Juara terbaik I Lomba Gotong Royong Desa. Sukosari Kec. Dagangan, Terbaik II Desa. Ngengor Kec. Pilangkenceng, dan Juara Terbaik III Desa. Kuwiran Kec. Kare. Sedangkan untuk lomba Desa sebagai Juara I Desa Sobrah Kec. Wungu, Juara II Desa Muneng Kec. Pilangkenceng dan Juara III Desa. Sawahan Kec. Sawahan.
Selain itu juga diserahkan Piala, PIN Emas dan bantuan dalam rangka BBGRM XIII dan HKG PKK ke 44 Kab. Madiun tahun 2016. Untuk PIN Emas disematkan kepada Kader PKK yang telah mengabdi 15 tahun kepada Ny. Parmiatun (TP PKK Desa Brumbun Kec. Wungu) dan Ny. Sri Dwi Rahayu (TP PKK Kel. Bangunsari Kec. Dolopo).
Pemenang lomba 10 program pokok PKK Tk Kab. Madiun Tahun 2016 Pelaksana terbaik I di raih oleh Desa/Kec. Sawahan Pelaksana Terbaik II Desa. Grobogan Kec. Jiwan dan Pelaksana terbaik III Desa. Muneng Kec. Pilangkenceng. Sedangkan untuk lomba HKG PKK-KB-Kes Tingkat Kab. Madiun Tahun 2016 Pelaksana Terbaik I Desa. Glonggong Kec. Balerejo, Pelaksana Terbaik II Desa. Grobogan Kec. Jiwan dan Pelaksana Terbaik III Desa. Sobrah Kec. Wungu.
Dalam waktu yang bersamaan TP PKK Kab. Madiun juga mengadakan lomba tumpeng yang diikuti oleh 15 TP PKK Kecamatan. Tampil sebagai juara I Kec. Madiun, Juara II Kec. Pilangkenceng, dan juara III Kec. Wungu. [dar,adv]

Tags: