(KPUK Lamongan Nyatakan Siap)
Tuban, Bhirawa
Dua hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tuban, sejumlah organisasi kepemudaan berbasis agama, dalam hal ini Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah (PDPM) di Bumi Wali Tuban menyerukan pada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pada 9 Desember mendatang.
“Kita menerjuankan 3-4 anggota baik anggota Ansor ataupun Banser pada setiap TPS (tempat pemungutan suara) dari sekitar 1800 TPS, hal ini untuk kelancaran dan demi suksesnya Pilkada di Kabupaten Tuban, dan kita ada di luar area TPS, agar tidak mengangu petugas” Kata H. Syafiq Syauqi, Lc Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tuban (07/12).
GP Ansor juga menghimbau agar masyarakat tidak Golput dan mengunakan hak pilih-nya sesuai dengan azaz Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) serta bertanggungjawab. “Kami juga mengajak semua elemen masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada. Untuk pilihan, tentunya masyarakat sudah faham untuk memilih pemimpin yang sudah berpengalaman, dan teruji dalam membangun tuban,” terang Gus Syafiq.
“GP Ansor berkeyakinan, bahwa memilih pemimpin yang mampu menegakkan nilai-nilai ajaran islam serta mampu mengayomi agama lain dalam bermasyarakat adalah wajib, dan Golput bukan sebuah pilihan,” ujar Ketua PC GP Ansor Tuban yang juga salah satu cucu KH. Wahab Hasbullah dari, pendiri Nahdalatul Ulama.
Di tempat terpisah, Edy Utomo Ketua PDPM Tuban meminta dan mengimbau masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam pesta demokrasi kali ini. sikap apolitis, skeptisisme dalam pemilih tidak menjajikan solusi dan menegakan tongkat demokrasi tentu juga menjadi tugas semua elemen bangsa termasuk PDPM.
“Kami berharap siapapun yang terpilih, haruas ada penyegaran demi terlaksananya good and clean government dan pro rakyat, sikap optimis sebagai warga Tuban, dari Pilkada besok akan menghasilkan pemimpin yg layak,” Kata Ketua PDMP yang belum satu bulan ini terpilih (07/12).
Ketua PDPM ini juga mengajak masyarakat Tuban untuk memiliki kecerdasan politik, memilih kreteria pemimpin yg cocok untuk Tuban, yg bisa menjawab kompleksitas masalah di Tuban, serta komitmen terhadap pemberantasan korupsi.
“Pemilu atau Pilkada merupakan sendi demokrasi, dan demokrasi itu sendiri adalah pilar kehidupan bangsa, melalui pemilu lahir pemimpin yg kita harapkan, jadi menghindari politik uang, kampanye hitam, dsb,” Pungkas Edy Utomo Ketua PDPM Tuban.
Siap
Sementara itu, Komisi Pemilihn Umum Kabupaten Lamongan menunjukkan kesiapanya dalam pelaksanan pilkada Lamongan yang menyisakan dua hari lagi.Hal itu dengan pemaparan secara langsung oleh komisioner di
hadapan wartawan saat menggelar pertemuan di ruangan Media Center, Senin(7/12).
Saat pemaaparan dihadiri langsung oleh ketua KPU imam ghazali, Divisi sosilisasi Fathur, Dewi Divisi Logistik logistik dan Nursalam Divisi Data serta Siswanto,s.sos. Masing-masing memaparkan kesiapanya sesuai dengan tupoksi dari focus tugasnya di tubuh komisioner Kab. Lamongan.
Dewi Divisi Logistik dalam pemaparan kesiapanya mengungkapkan,Semua logistik sudah didistribusikan sesuai dengan tahapan. “Surat suara sudah didistribusikan dan dalam sehari insyaallah sudah selesai dan akan tiba di 27 kecamatan. Dalam pendistribusian kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan,” ujar dia.
Dewi juga menambahkan,Adapun surat suara yang kondisinya rusak sudah dipenuhi. “Untuk sisa kondisi surat suara yang rusak akan kita musnahkan besok sore,” kata dia.
Sementara itu, Nur Salam dari Divisi Data memaparkan permasalahan klasik. Dalam penyelenggaran pemungutan suara kepada calon pemilih, untuk pemilih yang berstatus sebagai pasien yang ada di Rumah Sakit. “Tetapi kita akan tetap menjalankan sesuai dengan regulasi peraturan yang sudah ada, pihak KPU atau PPK akan mendatangi pemilih di Rumah Sakit dan hanya difokuskan untuk pasien rawat inap. Kita akan datangi sejumlah Rumah Sakit pada pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB,” katanya. [hud,mb9]
