GPAN Jawa Timur Gelar Acara Musik Festival Anti Narkoba 2020

Ketua DPW GPAN Jatim-Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans ketika memberikan hadiah festival musik anti narkoba 2020 di museum Monumen Kapal Selam (Monkasel) parkir timur Plaza Surabaya. [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Jawa Timur menggelar acara musik festival anti narkoba 2020 di museum Monumen Kapal Selam (Monkasel) parkir timur Plaza Surabaya (Delta Plaza, red) minggu kemarin.
Ketua DPW GPAN Jatim-Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans mengatakan, terselenggaranya acara bertujuan agar menghilangkan kegiatan yang negatif. Sehingga baik itu peserta, panitia maupun penontonnya tetap berpikiran positif.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat menghilangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif, baik pesertanya, panitinya dan penontonnya,” ucap Gus Hans.
Sambung Gus Hans, tidak cukup hanya sampai disini, akan tetapi diharapkan usai acara festival ini para peserta, panitia serta penonton dapat terjalin rasa persaudaraan yang terus berkesinambungan.
“Tidak cukup hanya sampai disini, namun yang yang lebih penting selain memberikan kegiatan yang positif pada generasi muda, namun juga rasa persaudaraan dan silatuhrahmi teta terjalin selamanya,” himbaunya.
Disinggung tentang peredaran narkoba di Jawa Timur yang begitu tinggi, peredaran dan penyalagunaan narkoba adalah musuh kita bersama.
Tidak hanya pada petugas kita serahkan permasalahan bangsa ini, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita menjauhkan generasi muda dari bahaya penyalagunaan narkoba, bebernya.
“Persoalan narkoba merupakan musuh kita bersama, untuk itu ini adalah tanggungjawab kita menjauhkan generasi muda dengan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga dengan kegiatan yang positif, mereka akan lupa untuk menyalagunakan narkoba,” kata Gus Hans.
Sementara, Sekertaris DPW GPAN Jatim-Sainul Fadli menyampaikan, gelar acara ini untuk memberikan ruang positif bagi generasi bangsa khususnya generasi muda di Jawa Timur dan utamanya di Surabaya.
“Ya peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatikan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba menyasar anak muda kita,” tegas Fadli sapaan Sekretaris DPW GPAN Jatim ini.
Fadli menambahkan, GPAN Jatim terus merangkul anak muda untuk dapat berkarya tanpa memakai Narkoba. Musik adalah cara menyalurkan kreativitas para generasi muda untuk dapat menunjukkan prestasinya lewat karya musik ini.
“Guna menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba maka musik salah satu wadah untuk menampung aspirasi mereka,” papar Fadli.
Tidak hanya acara musik yang dilakukan DPW GPAN Jatim, namun kita juga aktif memberikan penyuluhan di setiap kampung dan tingkat RT – RW se Jawa Timur, imbuhnya. “Minggu depan juga akan ada kegiatan pemilihan Duta Narkoba Jawa Timur di Royal Plaza Surabaya,” tutur Fadli. [dre]

Tags: