GPK Kabupaten Jombang Diharapkan Mampu ‘Membumi’

Acara Pembukaan Muscab Pertama GPK Jombang di Ball Room Hotel Yusro Jombang, Sabtu (24/10). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang yang juga merupakan Bupati Jombang, Hj Mundjidah berharap, keberadaan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kabupaten Jombang mampu ‘membumi’. Dengan kata lain, kepengurusan GKP Jombang harus sampai ke pelosok-pelosok desa di Kabupaten Jombang.

Hal itu ditegaskan Hj Mundjidah Wahab saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) GPK Jombang di Ball Room Hotel Yusro, Jombang, Sabtu (24/10).

“Agar supaya GPK di Jombang ini sampai pelosok, sampai desa, sampai anak ranting, kita bentuk semuanya. Karena GPK adalah garda terdepan dari Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Hj Mundjidah Wahab.

Sebagai sayap PPP, lanjut putri pendiri NU, KH Wahab Hasbullah itu, GPK Jombang juga harus mampu menjadikan PPP lebih besar lagi.

Senada dengan Ketua DPC PPP Jombang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari PPP, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) yang pada kesempatan itu juga menghadiri Muscab GPK Jombang juga berpesan agar, GPK Jombang tidak lelah untuk terus berjuang dengan niat ibadah.

“Semoga dengan bangkitnya GPK di Kabupaten Jombang, bisa menambah energi baru untuk kemenangan PPP pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dan GPK bisa membawa manfaat dan kemaslahatan umat,” kata Ning Ema.

Muscab GPK Jombang yang pertama ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PP GPK, Andi Surya Wijaya. Secara khusus, Andi Surya Wijaya berpesan kepada GPK Jombang agar bisa membentuk infrastruktur hingga ke tingkat ranting dan anak ranting, serta GPK harus banyak merekrut kader dari kaum muda. Hal tersebut seperti yang sudah dirumuskan oleh PP GKP pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Bagaimana nanti ke depan bisa membantu, menyiapkan kader-kader handalnya menjadi saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dan juga sudah kami rumuskan di Rakernas, GPK adalah salah satu sayap partai yang menjadi laboratorium kadernya Partai Persatuan Pembangunan,” papar Andi Surya Wijaya.

Sementara itu, Ketua GPK Kabupaten Jombang, H. Mujtahidur Ridho mengungkapkan, acara pembukaan Muscab Pertama GPK Jombang ini selalu mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Surat Edaran Bupati, sudah menjadi pedoman kita. Peserta juga kita wanti-wanti, seluruh panitia kita kasih tahu bahwa kapasitas gedung ini jumlahnya sekian, maka digunakan hanya 50 persen,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Gus Edho itu juga mengatakan, sebagai sayap PPP yang berbasis generasi muda, tentunya seluruh kegiatan-kegiatannya mengarah untuk mendukung pemenangan PPP pada Pemilu 2024.

“Program yang akan kita lakukan, tidak keluar dari misi PPP, itu pasti,” tandas Gus Edho.

Dibeberkannya, yang menjadi titik fokus ‘garapan’ dari GPK Jombang yakni para generasi muda atau kaum milenial yang ada di Kabupaten Jombang.

“Hari ini membutuhkan banyak wahana dan sarana untuk berkreatifitas. Maka di situlah GPK ingin menjadi mitra dari teman-teman generasi muda milenial untuk bisa mengembangkan seluruh potensinya, baik itu kreatifitasnya, inovasinya, hobinya, semuanya,” beber Gus Edho.

Gus Edho juga menegaskan, apapun targetan dari induk organisasi GPK Jombang yakni, PPP Jombang, maka pihaknya pun siap untuk menjalankannya.

“Saya kira tidak ada kata lain bagi Gerakan Pemuda Ka’bah, kecuali SIAPPP,” pungkas Gus Edho.(rif)

Tags: