Grab Ajak Jutaan UMKM Jatim #TerusUsaha dengan Tujuh Solusi Digitalisasi

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bersama Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya dan Economist, Tenggara Strategics, Stella Kusumawardani saat meluncurkan #TerusUsaha secara daring. [Achmad Tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara telah meluncurkan program #TerusUsaha di Jawa Timur yang merupakan rangkaian solusi komprehensif untuk percepatan digitalisasi jutaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Program ini untuk mendukung #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah dalam melatih serta meningkatkan daya saing UMKM guna menghadapi ekonomi digital. Program ini mencakup pemberian iklan gratis bagi ribuan UMKM Surabaya, aplikasi untuk digitalisasi bisnis dan individu yang kehilangan pekerjaan melalui GrabMerchant dan GrabKios, serta sebuah portal khusus bagi UMKM agar bisa belajar dan mencari inspirasi.

Grab juga bekerja sama dengan pemerintah di berbagai kota Jawa Timur untuk memberikan pelatihan dan teknologi untuk persiapkan UMKM lokal dan pedagang tradisional masuk dalam ekonomi digital.

Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya mengungkapka program #TerusUsaha merupakan komitmen Grab guna mendukung ketahanan dan percepatan digitalisasi UMKM.

”Program #TerusUsaha sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi untuk membantu UMKM lebih siap menyambut era tatanan kehidupan baru. Solusi digitalisasi yang dihadirkan ini kami percaya mampu memberikan kontribusi besar untuk perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja. Berkembangnya UMKM pun akan membawa dampak yang baik untuk kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya,” terangnya, Selasa (18/8).

Halim menambahkan Program #TerusUsaha dapat meningkatkan visibilitas dan permintaan, mitra pengantaran terpercaya aplikasi lumbung pangan: Grab dengan layanan GrabExpress menjadi mitra pengantaran terpercaya untuk aplikasi Lumbung Pangan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sejak kerja sama terjalin, Grab telah mengantar belasan ribu sembako untuk memasok kebutuhan pangan masyarakat di 28 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Seluruh pengantaran dilengkapi dengan fitur live tracking dan bukti pengiriman untuk meningkatkan keamanan dan keakuratan pengantaran.

“Dukung Usahawan Lokal, Grab akan membantu ribuan UMKM Surabaya untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Grab juga akan memberikan ruang beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini,” jelas Halim.

Memberikan pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil, pelatihan ribuan UMKM Jatim: Grab bekerja sama dengan pemerintah, UMKM lokal yang sukses, serta pakar di bidangnya, mengadakan pelatihan virtual bagi ribuan UMKM asal Surabaya, Malang, dan Kediri.

Adapun topik pelatihan fokus pada digitalisasi dan strategi bisnis di masa pandemi guna meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM. UMKM dapat mendapatkan informasi pelatihan di Instagram Grab Jawa Timur, @grabjatimrek.

Pengenalan Layanan Digital bagi Ribuan UMKM Kediri: Grab bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri melakukan sosialisasi teknologi digital bagi 6 ribu UMKM binaan Pemerintah Kota Kediri, termasuk industri rumahan, pasar dan sentra UMKM agar dapat beradaptasi dengan layanan digital. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan para pelaku UMKM di era tatanan baru.

“Website Khusus untuk UMKM www.grabforgood.id, yang memberikan ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab,” ujar Halim.

Program ‘Grab #TerusUsaha Akselerator UMKM’ yang bermitra dengan Sahabat UMKM dan Google Gapura Digital dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia.

Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif serta berbagai sesi bimbingan selama 2,5 bulan seputar legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, permodalan, hingga daya saing produk.

Menciptakan kesempatan pendapatan baru bagi mereka yang membutuhkan, aplikasi untuk digitalisasi bisnis dan individu yang kehilangan pekerjaan: Bagi para pelaku usaha, mereka bisa mendaftar, mengelola dan mengembangkan bisnis kuliner mereka melalui platform digital GrabMerchant secara gratis.

Bagi individu yang mata pencahariannya terdampak akibat COVID-19, mereka dapat bergabung menjadi agen individu GrabKios untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan.

Menurut Economist, Tenggara Strategics, Stella Kusumawardani pertumbuhan sektor gig economy memiliki peran yang besar kepada ketahanan ekonomi. “Dari hasil riset, terlihat sejumlah manfaat yang secara langsung dirasakan oleh sektor gig economy. Kami pun percaya bahwa platform teknologi seperti Grab dapat membantu pemulihan dan pertumbuhan kembali perekonomian yang terkena dampak negatif pandemi. Kita sudah melihat bukti bahwa gig economy mampu memberikan kontribusi yang besar pada 2019 lalu. Hal ini bisa terjadi jika masyarakat lebih memanfaatkan teknologi dan mulai bertransformasi digital dalam sebuah ekosistem yang baik,” pungkasnya. [riq]

Tags: