Granat Ajak Ratusan Siswa SMADA Situbondo Perangi Narkoba

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi didampingi anggota DPRD dan Ketua Komite SMADA saat acara penyuluhan bahaya narkoba di auda SMADA Situbondo, Rabu (25/). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Serangan narkoba kini kian meluas dan tak mengenal tempat serta usia. Dimana pun dan kapankan bisa menimpa anak kecil, remaja, pemuda, dewasa dan bahkan para kaum wanita. Disisi lain narkoba juga tidak mengenal jabatan seseorang dan tidak peduli itu warga ekonomi lemah maupun kaya, semua orang dapat terjerat dengan narkoba. Untuk mencegah itu, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Situbondo mengajak ratusan siswa SMAN 2 Situbondo atau SMADA untuk bersama sama memerangi narkoba. Hadir 60 siswa, gurum Komite Sekolah, unsur kepolisian dan anggota DPRD Situbondo
Ketua Granat Situbondo, Yoyok Mulyadi, mengatakan, pengenalan narkoba pada umumnya seringkali ditemukan pada pengguna yang gemar mengkonsumsi minuman beralkohol. Sehingga menyebabkan rusaknya mental dan mengakibatkan munculnya perilaku melanggar aturan maupun norma. Selain itu, urai mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, narkoba dapat merusak tatanan sosial di masyarakat. “Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan miras sejak dini,” aku pria yang juga Wabup Situbondo itu.
Oleh karena itu, sambung Yoyok Mulyadi, melalui Granat Situbondo, pihaknya bekerja sama dengan SMAN 2 Situbondo menggelar penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras (miras) dan narkoba, sebagai salah satu cara memerangi peredaran narkoba di Kota Santri Situbondo. “Penyuluhan ini bertema Peran Pemerintah, Masyarakat dan Generasi Muda dalam Menciptakan Situbondo Bebas Narkoba,” terang Yoyok Mulyadi yang diamini Kasek SMADA Drs Suyono MM.
Yoyok Mulyadi menambahkan, cara pertama dan utama dalam melindungi diri dari bahaya narkoba dan miras adalah mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berdoa meminta perlindungan dari-NYa dan selalu beraktivitas hal positif. Sehingga dengan demikian, kata Yoyok, semua elemen dapat menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah. ” Saya yakin adik-adik bisa melakukan ini semua,” ajak pria yang juga alumni SMADA itu.
Yoyok juga meminta kepada siswa SMADA untuk tidak takut untuk menolak, melawan dan melaporkan kepada pihak berwajib jika ada teman atau warga di sekitar lingkungan rumah maupun lingkungan sekolah ditemukan pengedar/pengguna narkoba. “Granat hanya bisa memberikan penyuluhan dan pengawasan. Sedangkan ranah penangkapan merupakan wewenang penuh kepolisian,” pungkas Yoyok Mulyadi. [awi]

Tags: