Granat Kab.Lumajang Ingatkan Bahaya Narkoba

Komunitas musisi angklung Lumajang yang merupakan gabungan dari anak jalanan juga dilibatkan kegiatan granat dalam bagi bagi takjil.

Lumajang, Bhirawa
Segenap Pengurus Granat ( Gerakan Anti Narkotika) Kabupaten Lumajang kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan yang melalui Alun-alun Lumajang, terkait bahaya narkoba dan Save NKRI dengan memberikan sejumlah selebaran himbauan, sambil membagikan takjil.
Hal tersebut juga dimaksudkan agar masyarakat juga memiliki kepedulian tentang bahaya narkoba yang sudah melanda para pelajar dan para generasi muda , juga untuk menjaga kerukunan melalui media sosial setelah adanya isu tentang persekusi yang baru baru ini telah marak dan mengganggu keamanan negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Granat Kabupaten Lumajang,Adam Bahiroh ketika dikonfirmasi usai kegiatan, dimana pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi korban terutama yang menimpa para remaja dan pelajar tentang penyalahgunaan khususnya di kabupaten Lumajang kian meningkat dari waktu ke waktu.
“Kita melakukan giat bagi bagi takjil serta beberapa selebaran himbauan tentang bahaya Narkoba dan Save NKRI ini tujuannya untuk mengingatkan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya, dari pengaruh narkoba,” ujarnya.
Selain itu, menurut Adam yang juga sebagai Ketua GP Anshar Lumajang ini juga mengingatkan agar media sosial dapat digunakan untuk hal hal yang bermanfaat dan tidak untuk menyebarkan isu SARA maupun berbagai ujaran kebencian yang beresiko memicu konflik horizontal. “Untuk menjaga NKRI, kita berharap kepada semua pihak untuk tidak lagi meng upload di medsos berbagai peristiwa yang berbau SARA, maupun ujaran kebencian, karena hal itu dapat memicu konflik,” jelasnya.
Sedangkan terkait persekusi yang saat ini menjadi isu diberbagai media massa, menurut Adam bahwa perbuatan Persekusi tersebut menurutnya tetap tidak dibenarkan dan melanggar hukum, untuk itu agar terhindar dari hal tersebut dia juga berharap agar masyarakat untuk tidak menyebarkan berbagai ujaran kebencian melalui media sosial.
Giat bagi bagi takjil yang dilakukan Alun Alun bagian utara yang posisinya persis di depan Kantor Bupati Lumajang tersebut, berlangsung sangat meriah karena juga menampilkan kesenian angklung yang pemainnya merupakan gabungan dari anak jalanan yang telah mendapatkan pembinaan. [dwi]

Tags: