Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi saat membuka kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2015 di Gedung Cak Durasim UPT Taman Budaya Jatim, Minggu (29/3).
Pemprov, Bhirawa
Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur 2015 yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan Sabtu (28/3) malam mendadak dihentikan karena hujan yang deras. Akhirnya, kegiatan beralih di Gedung Cak Durasim, UPT Taman Budaya Jatim di Gentengkali Surabaya, Minggu (29/3).
Ketika berada di Taman Candra Wilwatikta, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengatakan, kalau Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2015 harus tetap berjalan dan dipertahankan dari tahun ke tahun.
“Kegiatan ini untuk mewadahi dan melestarikan adat/budaya, juga bertujuan mewadahi event budaya serta kompetisi yang sama di tingkat kabupaten/kota. Selain itu memberikan kesempatan untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata daerah. Karena itu kegiatan seperti ini harus tetap dipertahankan,” kata Pakde Karwo, panggilan karibnya.
Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi mengaku lokasi pelaksanaan Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2015 di Taman Candra Wilwatikta merupakan salah satu risiko dalam upaya mematuhi surat edaran MenPAN-RB tentang larangan penyelenggaraan kegiatan PNS di hotel. Sedangkan Amfiteater Taman Candra Wilwatikta Pandaan milik Pemprov Jatim.
“Kondisi seperti ini adalah salah satu bukti, kalau kita paling disiplin menaati surat edarannya Menpan. Memang sudah risikonya begini, di saat hujan maka kita tidak bisa menghindar,” tandasnya.
Untuk acara-acara selanjutnya, lanjut Jarianto, Pemprov Jatim akan mempertimbangkan penyelenggaraan acara tidak pada musim hujan. “Tapi saya tidak bisa putuskan sekarang, karena timnya kan banyak. Ada jurinya, juga kabupaten/kota sebagai penyelenggaranya. Namun sebelumnya pelaksanaannya selalu di Grand City Conventional Hall di Surabaya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan Grand Final Raka Raki Jatim 2015 masih berlangsung, Gedung Cak Durasim dipadati para pendukung dari masing-masing perwakilan kabupaten/kota yang bersaing untuk menjadi Raka Raki Jawa Timur
Digital Marketing
Sementara, launching Digital Marketing Pariwisata juga dilakukan di UPT Taman Budaya Jatim dengan membuka website www.eastjava.com yang dilakukan bersama antara Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto MSi, General Manajer Solution Integration PT Telkom Regional V Jawa Timur Mulyanta, dan Direktur PT Mahoni Global Ginting Sadtyana.
Pakde Karwo mendukung launching digital marketing kepariwisataan dalam upaya memberikan pelayanan informasi dengan teknologi modern, sehingga diharapkan bisa membawa manfaat bagi wisatawan baik nusantara dan mancanegara untuk datang berwisata di Jawa Timur.
“Sekarang sudah bukan saatnya lagi promosi hanya berkutat pada pamflet, brosur, maupun spanduk. Sekarang eranya digital marketing pariwisata yang terintegrated dengan media sosial lainnya,” katanya.
Sedangkan Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, dengan launchingnya digital marketing kepariwisataan merupakan tantangan tersendiri yang diberikan pada Jawa timur. “Jatim merupakan provinsi pertama yang melakukan kampanye seperti ini,” katanya.
General Manajer Solution Integration PT Telkom Regional V Jawa Timur Mulyanta mengatakan digital marketing pariwisata merupakan sebuah bentuk mempromosikan kepariwisataan yang berlandaskan pada Nawa Cita menuju 20 juta wisman ke Indonesia pada 2019 yang telah ditargetkan Menteri Pariwisata.
“Dengan adanya digital marketing pariwisata, maka banyak keuntungan yang diraih, seperti biayanya murah, tanpa batas wilayah, tanpa batas waktu, tanpa batas pegguna serta berskala internasional. Selain itu kemudahan mengakses, apalagi prospek ke depan pengguna smartphone mencapai lebih kurang 2 miliar,” katanya. [rac]
