Gratiskan Belasan Siswa Tak Mampu

Nunung Puji Astutik SPd MPd

Nunung Puji Astutik SPd MPd
Dibanding kenangan manis, sepertinya lebih banyak kenangan pahit yang dialami Nunung Puji Astutik semasa menjadi pelajar beberapa puluh tahun silam. Mengingat memori itu, Nunung tak melupakan untuk rutin menggratiskan para siswa yang tak mampu di SMAN 1 Panarukan Situbondo. Ini dilakukan Nunung sejak resmi dilantik menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Panarukan Situbondo oleh Gubernur Jatim Dr Soekarwo belum lama ini.
Langkah mulia Nunung ini tidak hanya menggratiskan 1 siswa saja, tetapi jumlahnya hingga tembus belasan siswa tak mampu yang menempuh ilmu di SMAN 1 Panarukan. Tak pelak, gagasan Nunung itu memantik dukungan simpati dari berbagai kalangan di SMAPANK-sebutan akrab SMAN 1 Panarukan-mulai kalangan orang tua murid, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengurus komite sekolah kompak mengapresiasi.
“Ini (Penggratisan biaya sekolah) rutin saya laksanakan. Kasihan kepada siswa saya yang tak mampu itu,” kupas mantan staf pengajar SMAN 1 Kapongan Situbondo itu.
Jebolan jurusan PMPKN IKIP Malang itu menambahkan, keberpihakan tersebut dilakukan Nunung agar para siswa tak mampu tersebut bisa terus mengenaym ilmu hingga lulus di SMAN 1 Panarukan Situbondo. Dimata Nunung, pemberian dispensasi itu merupakan bentuk kepedulian agar pendidikan bisa dirasakan sama oleh semua peserta didik, termasuk diantaranya para siswa tak mampu. “Saya tak ingin ada siswa SMAN 1 Panarukan yang putus ditengah jalan hanya karena tak mampu membayar biaya sekolah. Makanya saya gratiskan khusus bagi belasan siswa tak mampu tersebut,” kupas ASN yang resmi lulus tahun 1995 itu.
Wanita lulusan S2 UTS (Universitas Tehnologi Surabaya) jurusan manajemen itu menuturkan, berkat gebrakan dan gagasan tersebut jumlah peserta didik baru tahun 2018 cukup meningkat dibanding dengan PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun 2017 lalu. Meningkatnya animo siswa baru tersebut, tak hanya dipicu oleh penggratisan siswa tak mampu tetapi juga peningkatan sarana dan prasarana sekolah serta penyaluran bakat dana minat siswa. “Alhamdulillah SMAN 1 Panarukan kini semakin maju,” pungkas mantan Wakasek Kurikulum SMAPANK itu. [awi]

Rate this article!
Tags: