Gratiskan Pelayanan Insemenasi Buatan

Seluruh petugas mengikuti workshop peningkatan kinerja sumber daya manusia pelayanan Inseminasi Buatan (IB) dalam menyukseskan keberhasilan program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting ( upsus puwab ). [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Kabar bahagia bagi seluruh peternak dan petani maupun warga Bojonegoro yang memiliki ternak baik sapi dan kambing bahwa mulai per 1 April 2017 sperma beku atau straw gratis. Dan petugas IBIN tidak diperkenankan untuk menarik biaya maupun jasa.
Hal ini merupakan program Pemerintah Pusat dalam rangka Upaya Khusus Sapi Betina Wajib Bunting (Upsus Siwab). Kepala Dinas Peternakan dan perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, Ardiyono Purwiyanto mengatakan, bahwa workshop peningkatan kinerja sumber daya manusia pelayanan Inseminasi Buatan (IB) dalam menyukseskan keberhasilan program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting ( upsus puwab ).
“Mulai 1 April ini pelayanan IB gratis tidak diperkenankan menarik jasa dan biaya,” jelas Ardiyono di aula pertemuan Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Bojonegoro,Kemarin (6/4).
Populasi di Bojonegoro berkembang 201.756 ekor ternak.betina produktif 81.000 lebih. Untuk sapi wajib bunting ditarget 60.000 dan ada kelahiran ditahun 2017 ini 50.000 ekor anakkan baru.
“IB ini sdh berlangsung 40 tahun lebih dan telah dinikmati oleh masyarakat, karena adanya target betina produktif maka pemerintah kini hadir dibiayai oleh Negara,” ujarnya.
Ardiyono dengan launching per 1 april dirinya mengharapkan ketersediaan N2 maupun strow agar terjamin, karena jika telat maka akan mempengaruhi pada keberhasilan program upsus puwab. ” Kelancaran kebutuhan IB swadaya agar lancar dan tepat waktu,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono mengatakan,  kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan daripada petugas,petani dan peternah sekaligus management untuk meningkatkan keberhasilan bidang Peternakan.
Menurunnya penyakit reproduksi 60 persen menurunnya pemotongan sapi betina 20 persen dan peningkatan bunting 70’persen. Untuk keberhasilan ini jalan utama adalah komunikasi antar segenap komponen. “Kedua adalah kemampuan masing masing petugas agar bisa cepat dan tepat untuk IB bisa buntin,”jelasnya.
Dari target ini bisa berhasil diperlukan hal hal lain untuk mensukseskan target angka yang telah ditentukan. Seluruh petugas Dinas Peternakan untuk mensukseskan upsus puwab di Bojonegoro ini agar mengedepankan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Petugas peternakan agat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya petani peternak untuk meningkatkan kesejahteraan petani peternak. Selin itu kemampuan masing masing petugas agar senantiasa ditingkatkan,” tegasnya.
Kedua adalah kerjasama kedua belah pihak untuk meningkatkan populasi ternak sapi di wilayah masing masing. Sapi potong memiliki populasi 200.000 ekor di Bojonegoro agar ditingkatkan. Kerjasama ini sangat dibutuhkan dan sinergi semua pihak. [bas]

Rate this article!
Tags: