Greenfields Indonesia Komitmen Dukung Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Salah satu peternak binaan Greenfields sedang menyetorkan produk susunya pada kelompoknya.

Kota Malang, Bhirawa.
Peringatan hari susu sedunia, tanggal 30 Mei 2023, menjadi momentum penting bagi Greenfilds, untuk meneguhkan komitmenya menyehatkan dan mensejahterakan masyarakat.

PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) pada acara peringatan “Hari Susu Sedunia 2023” untuk memperkuat kesadaran dan kerja sama seluruh pihak dalam mengedepankan peranan penting industri susu bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Andre Rompis, CEO Greenfields Indonesia menjelaskan, pihaknya bertekat terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produksi, dan berupaya memberikan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan ekonomi sirkular, kami telah melaksanakan berbagai program, salah satu yang banyak diminati adalah Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang telah berjalan hampir 16 tahun. Dari 220 mitra peternaknya, rata-rata KSG menghasilkan 15 ton susu per hari atau sejumlah Rp108 juta per hari. Selain itu, kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan pakan bagi seluruh sapi kami,’ tuturnya.

Menurutnya, setiap tahunnya transaksi untuk kebutuhan rumput odot mencapai Rp7,5 miliar sedangkan tebon jagung mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa Greenfields Indonesia bermula dari bisnis peternakan yang didirikan oleh para profesional di bidang agrobisnis pada 1997 lalu, sehingga sangat memahami pentingnya mengelola dan menjaga kenyamanan seluruh sapi yang saat ini berjumlah lebih dari 19.000 ekor, dari jenis Holstein dan Jersey.

“Kami menjalankan ‘Greenfields Farming Philosophy’, best practice dairy farming management yang menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen,”tuturnya.

Dia menambahkan, seluruh rangkaian proses produksinya dikawal oleh para ahli dan tenaga profesional terpercaya.

Andre melanjutkan bahwa konsistensi dari komitmen tersebut melahirkan happy cows yang memiliki produktivitas tinggi, mencapai hingga 34 liter per sapi, atau hampir tiga kali lipat dari rata-rata produktivitas sapi dari peternakan lain .

“Rata-rata produksi susu sapi segar Greenfields Indonesia tiap tahun mencapai hingga 97 ribu ton atau kurang lebih 10% dari total produksi SSDN 2022,”tandasnya.

Prestasi lainnya adalah dengan penerapan biosecurity yang ketat, sapi-sapi di kedua peternakan Greenfields Indonesia dapat terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Setiap rangkaian proses produksi yang dijalankan oleh Greenfields Indonesia juga dilakukan penuh dengan tanggung jawab, berpihak pada lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat dan komunitas lokal.”pungkasnya.

Greenfields Indonesia menyediakan beragam varian produk olahan susu seperti fresh milk, UHT (terbuat lebih dari 50% fresh milk), fresh yoghurt yang bakteri baiknya masih hidup, hingga fresh cheese dengan berbagai varian.

Selain itu, sebagai pemimpin pasar dalam kategori fresh milk dengan market share lebih dari 50%, Greenfields Indonesia juga terus mengedepankan edukasi untuk mengajak masyarakat rutin mengonsumsi susu segar, salah satunya melalui kampanye #StartFresh yang baru-baru ini diluncurkan.(mut.hel)

Tags: