Gresik Jadi Tuan Rumah Pembinaan Bela Negara Menkopolhukam

Wabup Gresik, Moh Qosim terima cinderamata dari Brigjen TNI AD Rubfin Marpaung. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kabupaten Gresik menjadi tuan rumah pembinaan bela negara oleh Kemnkopolhukam. Kegitatan dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh. Qosim bertempat di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Pemkab Gresik, Selasa (19/11).
Selain Wabup Qosim, hadir Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Gresik, Letkol Infantri Budi Handoko. Sejumlah perwakilan anggota Forkopimda lain juga hadir mendampingi Wabup Qosim. Hadir juga sejumlah petinggi TNI dari Kodam V Brawijaya maupun dari Korem se Jawa Timur.
Sejumlah pejabat Menkopolhukam juga hadir. Diantaranya, Asisten Departemen 4/6 Koordinasi Kesadaran Bela Negara Brigjen TNI AD Rufbin Marpaung. Asdep 1/6 Koordinasi Wawasan Kebangsaan, Cecep Suprianta.
Menurut Asdep 4/6 Rufbin Marpaung, kegiatan ini mengambil tema optimalisasi peran fasilitator pembinaan kesadaran bela negara di daerah guna mengatasi ancaman radikalisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pembinaan bela negara se Propinsi Jawa Timur ini mestinya dilaksanakan selama 5 hari. Namun atas berbagai pertimbangan kegiatan ini dimampatkan menjadi 2 hari.
Para peserta yaitu berbagai kelompok masyarakat se Jawa Timur dari unsur PGRI, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Kota se Jawa Timur, Organisasi Gerakan Membangun Bangsa (GMB), Forum Alumni SMA (FAS) Surabaya dan berbagai kelompok masyarakat.
Wabup Moh. Qosim mengaku sangat bangga atas diselenggarakannya kegiatan ini dan Gresik menjadi tuan rumah. Seperti halnya Indonesia, Gresik sebagai kota Infdustri juga penuh keberagaman. Heterogenitas suku dan agama dan bangsa juga ada. “Tapi , Alhamdulillah, Gresik tetap aman, damai dan kondusif” kata Wabup.
Menurut Wabup, dijaman serba IT sekarang ini, media social bisa menjadi potensi disintegrasi. Hal ini sudah banyak terjadi di Indonesia.”Hoax yang terus diekspose bisa menjadi opini yang kemudian merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu kita harus hati-hati dan lebih bijak dalam bermedia sosial” jelas Wabup Qosim. [eri]

Tags: