Gresik Sementara Unggul di Cabor Senam

SenamBanyuwangi,Bhirawa
Kabupaten Gresik untuk sementara sukses mendulang medali emas terbanyak di cabor senam pada Porprov Jatim V/2015. Gresik mengoleksi medali sebanyak 8 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Hasil ini sejatinya telah melampaui target yang dibebankan oleh KONI Gresik sebanyak 5 emas di cabor senam.
Pelatih senam Kabupaten Gresik, Rahayu Retno, mengatakan keberhasilan ini karena 14 atlet yang ia bawa merupakan jebolan klub senam Petrokimia Gresik. Ia bersyukur lantaran bisa melebihi target yang ditetapkan. Pihaknya juga rutin latihan setiap hari dan kerja keras untuk mempertahankan status juara umum di cabor senam. Maklum, Gresik menjadi juara umum cabor senam pada Porprov IV/2013 silam dengan mendulang 9 medali emas.
“Kami memang diuntungkan semua atlet senam Gresik jebolan Petrokimia. Targetnya untuk Porprov kali ini sebetulnya cuma 5 emas, karena ada satu atlet yang ikut puslatda PON,” ujar Retno disela-sela penyerahan medali pertama cabor senam di aula Tridharma, Rabu (10/6).
Kabupaten Gresik sukses meraup emas dari nomor rhythmic gymnastics putri bola, rhytmic gymnastic pita, senam artistik putra meja lompat, senam artistik putri palang bertingkat, artistik putri lantai, artistik putra seluruh alat, artistik putra beregu, dan rhytmic gymnasctic putri beregu. Selama dua hari terakhir, cabor senam telah mempertandingkan 18 nomor. Pada tiga nomor terakhir, single gymnastic putra, putri dan beregu, yang akan digelar pada kamis (11/6), Retno tidak memasang target emas. “Kami termasuk baru di dua nomor terakhir. Kami berusaha sebaik mungkin saja,” kata Retno.
Menurut Retno, Gresik juga diuntungkan oleh tiga atlet pindahan asal Kabupaten Probolinggo dan Kediri. Kebetulan ketiga atlet senam pindahan ini pernah bergabung di klub senam Petrokimia Gresik. Meski sementara sukses di cabor senam, Retno mengaku belum mendengar perihal pemberian bonus untuk para atlet senam Gresik. Ia berharap KONI Gresik bisa memberikan bonus pada atlet senam yang berhasil mengukir pestasi di ajang Porprov V/2015.
Asisten panpel cabor senam, Tumiran, mengakui mayoritas atlet senam yang berlaga di Porprov V/2015 merupakan jebolan klub Petrokimia Gresik. Ia mengatakan, cabor senam masih dikuasai kabupaten/kota yang langganan juara, seperti Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Kota Kediri. Pihaknya memang kerap merekrut bibit-bibit muda atlet senam asal berbagai daerah untuk disekolahkan ke klub Petrokimia Gresik. “Mereka lantas dikembalikan ke daerah asalnya. Agenda ini sudah berlangsung sejak PON 2000 lalu,” kata Tumiran.
Selain Kabupaten Gresik, posisi kedua ditempati oleh Kota Surabaya yang sukses mengoleksi 4 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Kota Kediri di posisi ketiga dengan perolehan 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Cabor senam masih menyisakan tiga nomor lagi yang akan dipertandingkan pada Kamis (11/6). [nan]

Tags: