GTPPC – PWI dan Seluruh Ormas Satu Gerakan Wajib Bermasker

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono , H.Fadeli Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penangan Covid-19 Lamongan bersama Kapolres AKBP Harun saat melakukan gerakan Jatim wajib bermasker.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Gerakan Jawa Timur wajib bermasker terus di gelorakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Lamongan bersama PWI Lamongan dan seluruh ormas.
.
Bersatunya seluruh unsur untuk tak lain dalam upaya memberikan pendidikan kepada masyarakat jika displin kesehatan salah satunya bermasker adalah sangat penting.

Untuk itu GTPPC terus turun ke lapangan bersama ormas lainya walaupun dalam pantauannya saat di lapangan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pakai masker kian tinggi.

“Kalau di lihat saat kami jajaran Gugus Tugas Covid 19 Lamongan bersama Pak Dandim dan Kapolres , kesadaran masyarakat sudah tinggi.Namun kita tidak boleh lengah, kita akan terus mendorong masyarakat disiplin protokol kesehatan salah satunya pakai masker,” ujar Fadeli Ketua Gugus Tugas Covid-19 saat melakukan Gerakan Jatim Bermasker menyasar masyarakat pengguna jalan yang ada di lokasi perempatan Pasar Sidoharjo dan Perempatan Family, Senin (22/6) sore.

Fadeli memaparkan, gerakan Jatim bermasker inilah yang kita sebut “New Normal” yang artinya aktifitas produktif seperti biasanya kembali tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Selain kita terus berupaya menekan angka penderita Covid-19 dengan percepatan penangannya, kita juga ingin masyarakat tetap produktif kembali dengan pola hidup yang sehat,” terangnya.

Ia berharap, dengan menggandeng seluruh ormas gerakan Jatim Bermasker sangat efektif dan di pahami oleh masyarakat Lamongan. Pemahaman dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat nantinya menjadi tolak ukur Pemkab, untuk kemudian kita bertahap pada pemulihan pendidikan dengan sistim 50 persen daring dan ketemu hingga di bukanya pariwisata.

“Kita terus sosialisasi, pasar tangguh, industri tangguh, kampung tangguh , ponpes tangguh sudah kita bentuk dan perketat protokol ksehatan. Kita dalam waktu dekat juga akan melaunching pendidikan tangguh,” tegas Fadeli.

Disinggung soal Pariwisata yang ada di Lamongan , Fadeli mengutarakan, semuanya ada tahapan. Jika nanti semua sudah siap dengan segala aturan – aturanya, tentu kita akan membuka pariwisata,” urainya.

Sementara itu Kapolres Lamongan AKBP Harun menuturkan, Hari ini kita melaksanakan kegiatan kemanusiaan pembagian masker ini adalah wujud nyata dari pihak kepolisian, Kodim 0812/Lamongan , Pemkab Lamongan dan seluruh ormas.Pembagian masker kepada warga ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam upaya mencegah penularan Covid-19 atau Virus Corona,” kata Harun

Senada dengan hal itu , Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengucapkan, gerakan Jatim bermasker bersama seluruh elemen ormas ini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid – 19 untuk menuju Lamongan New Normal,” ucap Dandim

Dari pantauanya di lokasi Dandim menilai , masyarakat sudah banyak yang mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan kesadaranya masing – masing.

“TNI Kodim 0812 – Polres Lamongan dan PWI, serta ormas akan terus memaksimalkan segala upaya yang di lakukan Gugus Tugas dalam mempercepat penanganan dan pencegahan Covid-19.Kepada Masyarakat mari terus menjaga pola hidup yang sehat dan menaati protokol kesehatan,” pungkas Dandim. [aha]

Tags: