GTT/PTT Digerojok Honor dan Beasiswa

Ning Ita didampingi Kadisdik, Amin Wachid secara simbolis menyerahkan honor GTT/PTT. [kariyadi]

Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kota Mojokerto
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyerahkan bantuan beasiswa prestasi, serta honorarium GTT/PTT jajaran Kementerian Agama dan Bantuan Penyelengaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPGDS) Madrasah Diniyah Ula, Wustho bagi siswa dan guru Kota Mojokerto.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan siswa berprestasi dan GTT/PTT di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto. Dihadapan para GTT/PTT Ning Ita menjelaskan, pendidikan merupakan faktor penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Berbagai upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) ini telah diupayakan pemerintah Kota Mojokerto, diantaranya melalui berbagai program pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan hingga minimal tingkat SMA,” kata Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, BPPDGS sendiri merupakan program prioritas dan unggulan dari RPJMD Propinsi Jawa Timur 2014-2019, Ini didasarkan pada kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota mojokerto dalam upaya meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan dan mutu serta relevansi layanan pendidikan, guna mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
Dengan adanya beasiswa, Ning Ita berharap dapat memberikan harapan kepada anak – anak Kota Mojokerto, khususnya dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, agar bisa terus semangat menempuh pendidikan hingga jenjang yang tinggi. Anak-anak para penerima beasiswa ini hendaknya bisa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, dapat meraih cita – citanya dan menjadi aktor yang akan mengangkat ekonomi diri dan keluarganya.
“Kepada para guru, pengajar, ustad, ustadzah, saya berharap dengan bantuan ini dapat memotivasi untuk mengawal langkah anak – anak didiknya, sehingga bisa mencetak generasi qurani yang tangguh, berdaya saing, mandiri dan bermartabat,” tambah Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid menyampaikan terimakasih kepada Ning Ita atas atensi dan dukungannya dalam dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.
“Wali Kota Mojokerto telah mengalokasikan lebih dari 20% APBD untuk bidang pendidikan dan kesehatan, karena tidak semua kabupaten/kota memberikan bantuan untuk Madrasah Diniyah dan GTT/PTT,” kata Amin Wachid.
Amin menyampaikan bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Mojokerto sebesar Rp1.073.240.000 dengan perincian beasiswa untuk 12 orang sebesar Rp86.400.000. Untuk honorarium GTT/PTT Madrasah Swasta sebesar Rp464.000.000. BOP Madin dari Propinsi dan APBD Kota Mojokerto masing – masing sebesar Rp261.420.000.
Bantuan Pemerintah Kota Mojokerto yang dikucurkan melalui Dinas Pendidikan Kota Mojokerto berupa beasiswa sebesar Rp600.000 per bulan per orang, tanpa dipungut biaya apapun yang diberikan sejak semester 1 sampai dengan semester akhir (sarjana). Bantuan honorarium sebesar Rp1.000.000 per bulan per orang untuk Guru Tidak Tetap (GTT)/Pegawai Tidak Tetap (PTT) di jajaran Kementerian Agama yang mengajar/bertugas di RA-MI-MTs Kota Mojokerto.
Sedangkan untuk Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Guru Swasta (BPPDGS) Madarasah Diniyah Wustho-Ula bagi siswa dan guru (BOP Madin) sebesar Rp15.000 per siswa per bulan bagi santri/siswa Madarasah Diniyah Takmiliyah Ula, dan Rp25.000 per siswa per bulan bagi Santri/siswa Madarasah Diniyah Takmiliyah Wustho. Bagi ustadz/guru Madarasah Diniyah Takmiliyah Ula Dan Wustho diberikan bantuan sebesar Rp300.000 per guru per bulan. [kar]

Rate this article!
Tags: