Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah membagikan paket sembako secara simbolis di Makodam V/Brawijaya, Selasa (12/5). [Oky abdul sholeh]
Surabaya, Bhirawa
Kodam V/Brawijaya membagikan sebanyak 10 ribu paket sembako dan 5 ribu hand sanitizer kepada masyarakat di 38 Kabupaten/Kota di Jatim, Selasa (12/5). Pembagian sembako yang digagas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah ini diapresiasi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang juga membantu membagikan paket sembako secara simbolis.
“Sebanyak 10.000 paket sembako dan 5.000 hand sanitizer ini dibagikan ke 38 Kabupaten dan Kota. Kita bisa melihat kekuatan Kodam V/Brawijaya yang menerjunkan Babinsa untuk menyalurkan sembako ke tempat yang sulit dijangkau,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Makodam V/Brawijaya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, pembagian sembako yang dilakukan Kodam V/Brawijaya sangat tepat. Sebab pembagian sembako melalui Babinsa ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial. Sekaligus bentuk representasi dari persatuan dan kesatuan yang ditanamkan oleh Kodam V/Brawijaya.
“Peran Babinsa sangat bagus, saya melihat dengan menggunakan motor, mereka mendistribusikan sembako. Bahkan kalau ingin tahu data tentang Desa, tanyakan Babinsa. Berapa jumlah kambing dan jumlah ayam di Desa, mereka (Babinsa) hafal,” jelasnya.
Bahkan, sambung Gubernur Khofifah, para Babinsa itu juga hafal siapa saja warga desa dan jumlahnya yang mendapatkan bantuan dari dana desa, bantuan sosial, sampai PKH (program keluarga harapan). Bahkan jika ada yang belum tersisir atau terdata, Khofifah mengaku para Babinsa dengan senang hati akan mendata kembali siapa yang belum menerima bantuan sosial atau jaring oengaman sosial lainnya.
“Tentunya semua saling melengkapi. Ada bantuan dari pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemkot atau Pemkab yang harus mengatur, sehingga tidak ada yang menerima lebih dari satu bantuan,” ucapnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah berharap bantuan ini tidak sampai disini saja. Sehingga Kodam V/Brawijaya bisa membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak Covid-19. Pihaknya juga memastikan para Babinsa jajaran untuk tepat sasaran dalam pembagian paket sembako dan hand sanitizer bagi masyarakat.
Alumnus Akmil 1987 ini berterima kasih kepada Yayasan Surabaya Peduli Bangsa yang telah berpartisipasi dalam memberikan paket sembako. Pihaknya juga bersyukur Yayasan Surabaya Peduli Bangsa masih peduli di tengah wabah pandemi virus corona. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan karena imbas Covid-19 disegala sektor.
“Mudah-mudahan kegiatan sosial seperti ini tidak berhenti disini saja. Tapi terus saling suport. Sehingga kepedulian seperti ini bisa menekan angka kriminalitas dan membantu meringankan beban masyarakat di tengah Covid-19,” pungkasnya. [bed]
