Gubernur dan Wagub Halal Bihalal dengan Ribuan Masyarakat Jatim

Gubernur Dr H Soekarwo dan istri Dra Hj Nina Soekarwo MSi beserta Wagub Drs H Saifullah Yusuf dan istri Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf menyapa dengan hangat para undangan dan masyarakat pada acara halal hihalal Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Selasa (4/7).

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menyelenggarakan halal bihalal dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H dengan ribuan masyarakat Jatim, Selasa (4/7). Selain dihadiri masyarakat umum, acara ini juga dihadiri kepala daerah, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan para pegawai di lingkup Pemprov Jatim.
Dalam acara itu, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat muda, didampingi istri Dra Hj Nina Kirana Soekarwo MSi yang mengenakan kebaya panjang yang juga berwarna cokelat muda.
Sementara itu, Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengenakan batik lengan panjang berwarma cokelat tua, didampingi oleh istri Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf yang mengenakan kebaya panjang berwarna abu-abu. Sedangkan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi mengenakan baju batik cokelat krem beserta istri Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi yang mengenakan kebaya panjang berwarna cokelat.
Tampak hadir dalam halal bihalal ini, Pangdam V Brawijaya, Kapolda, dan hampir seluruh bupati/wali kota di Jatim. Di antaranya Bupati Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Pacitan, Malang, dan Wali Kota Kediri. Hadir pula Ketua DPRD Jatim, Kajati, para Konjen negara sahabat. Selain itu juga hadir para pengusaha, seniman, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta pimpinan media.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Drs Benny Sampir Wanto MSi, karena banyaknya pejabat, pegawai, dan masyarakat yang bersalaman dan bersilaturahim kepada Pakde Karwo dan Gus Ipul, acara halal bihalal itu dibagi dalam tiga kloter. Kloter pertama pukul 07.30 – 08.30 untuk para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Aparatur Sipil Negara atau ASN di Pemprov Jatim.
“Kloter kedua, pukul 08.30 – 09.30, untuk anggota Forpimda Jatim, DPRD Jatim, para mantan gubernur dan wagub, konsul jenderal dan konsul kehormatan dan atau perwakilan asing, pimpinan BUMN, rektor PTN/PTS, pimpinan parpol, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pimpinan instansi vertikal,” jelasnya.
Sedangkan kloter ketiga, pukul 09.00 – 11.00 untuk para bupati/wali kota, wakil bupati/wali kota, sekda, dan anggota Forkopimda kabupaten/kota. Untuk menghilangkan rasa penat karena mengantre, hadirin dihibur oleh lagu-lagu qosidah modern dan disediakan pula berbagai hidangan seperti tahu campur, soto ayam, bakso, dan rawon.
Ditemui usai acara halal bihalal, Pakde Karwo menegaskan tentang penanganan radikalisme yang harus dilakukan dengan cara yang kredibel, yakni mengajak dialog kubu-kubu yang dianggap radikal agar bisa kembali ke jalan yang benar. Sebab, mereka juga manusia yang bisa diajak bicara dari hati ke hati. Dialog juga solusi yang lebih aman dan nyaman daripada melalui jalan kekerasan.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, pemerintah siap memfasilitasi dialog tersebut dengan mempertemukan pihak yang kredibel di bidang agama, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan kubu yang dianggap radikal. Dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah.
“MUI bisa disebut sebagai inside government. Pasalnya mereka mengurus agama tapi bukan lembaga pemerintah. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi terhadap proses deradikalisasi. Ini lebih baik daripada mengambil garisan kemudian langsung menjustifikasi bahwa yang ini halal dan itu haram. Tapi mari berdialog dengan kepala dingin untuk menemukan solusi,” katanya.
Masih menurut Pakde Karwo, agar paham radikalisme tidak semakin meluas, diperlukan peran aktif dari pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo untuk memfilter lebih ketat lagi konten-konten online yang bermuatan radikalisme. Pasalnya, ujaran-ujaran dan publikasi yang sesat lebih banyak dilakukan lewat dunia maya, khususnya media sosial. [iib]

Tags: