Gubernur dan Wagub Terus Komit Keberpihakan Pada Selatan

Emil Dardak saat bertemu dengan Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, Jumat (15/2) sore.

Tulungagung, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak, berkomitmen untuk terus membangun wilayah selatan Jatim, sehingga wilayah tersebut dapat setara dengan wilayah utara. Utamanya, pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Demikian diungkapkan Wagub Emil Elistianto Dardak saat melakukan kunjungan kerja pertama di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung setelah dilantik sebagai Wagub Jatim, Jumat (15/2) sore.
“Ibu Gubernur tetap komit untuk wilayah Mataraman. Saya juga meyakinkan Pak Maryoto (Plt Bupati Tulungagung) tidak ada yang berubah. Artinya, keberpihakan pada selatan diteruskan,” ujarnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang sudah terbangun dan terencana di wilayah selatan akan terus dilanjutkan. Seperti di antaranya pembangunan jalan lintas selatan (JLS), Jalur Lingkar Wilis (Tunggal Rogo Mandiri) dan pembangunan pelabuhan di wilayah Trenggalek.
“Untuk Lingkar Wilis, Tulungagung sudah nyambung duluan ke Ponorogo. Tinggal melanjutkan yang ke Kediri. Kami melanjutkan sampai batas Ponorogo,” paparnya.
Sesuai rencana, jalur lingkar wilis yang menghubungkan lima wilayah di lereng Gunung Wilis tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang. Wagub Emil Dardak berharap RPJM nasional nantinya memuat lingkar wilis dengan trase dan estimasi anggaran yang sudah final.
“Makanya tahun ini kita pastikan RPJM nasional memuat itu. Pembangunan lingkar wilis akan menggunakan DAK tahun ganda dengan skema penugasan,” paparnya lagi.
Sedang untuk JLS, suami Arumi Bachsin ini menyatakan ia dalam proyek nasional yang sumber dananya berasal dari Islamic Development Bank itu akan melakukan dorongan pada pemerintah pusat dengan menyediakan lahan. Sementara pembangunan fisik tetap menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. “Kalau bantu dikit-dikit tentang urusan tanah, kompensasi beres, tapi tetap sharing dengan kabupaten,” tuturnya.
Soal bandar udara di wilayah selatan yang sudah dipastikan dibangun di wilayah Kediri, Wagub Emil Dardak menyatakan akan juga berimbas ke Tulungagung dengan rencana dibangunnya tol dari Bandara Kediri ke Tulungagung. “Bu Rini (Menteri BUMN) sudah komitmen untuk meneruskan ke Tulungagung lewat tol,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, menyatakan kesiapannya seperti yang diungkapkan oleh Wagub Emil Dardak. Ia pun akan memperkuat program prioritas daerah selatan, seperti JLS dan lingkar wilis.
“Saat ini proyek linglar wilis yang untuk Tulungagung sudah selesai sekitar 25 persen. Nanti pada tahun 2022 harus sudah tuntas,” katanya.  [wed]

Tags: