Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, dijadwalkan akan membuka Musabaqoh Tiwatil Quran (MTQ) Korpri Provinsi Jatim Tahun 2014, yang rencananya akan dilaksanakan pada 24-27 Maret di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. MTQ Korpri ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya digelar, untuk mencari bibit kafilah yang akan dikirim ke MTQ Korpri tingkat nasional di Aceh.
Ketua DP Korpri Provinsi Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM menuturkan, syarat utama menjadi peserta harus memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) PNS. Hingga saat ini, jumlah peserta yang masuk di panitia sebanyak 240 kalifah (kontigen), yang berasal dari 31 kabupaten/kota di Jatim dan 13 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Jatim dan vertikal.
“Pendaftaran seharusnya sudah ditutup pada 17 Maret, tapi kita toleransi hingga Kamis (20/3) mendatang, karena ada kabupaten/kota yang masih melakukan seleksi makanya kita perpanjang masa pendaftarannya. Kita harapkan aka nada 150 peserta dari seluruh kabupaten/kota,” ujarnya, Rabu (19/3).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekdaprov Jatim ini mengatakan, dari 31 kabupaten/kota di Jatim, ternyata masih ada tujuh daerah yang masih belum mendaftarkan diri ke panitia. Tujuh daerah itu yakni Kab Madiun, Kab Kediri, Kab Kab Tuban, Kab Probolinggo, Kab Situbondo, Kab Pamekasan dan Kota Surabaya.
“Saat ini kami mengkonfirmasikan kepada daerah yang belum mengirimkan data kepersertaanya, karena itu, kami tunggu hingga Kamis mendatang. Pada dasarnya, tujuh daerah itu ada beberapa sudah siap, tapi belum mengirimkan data kepersertaanya ke kami,” katanya.
Sekretaris DP Korpri Provinsi Jatim, Drs H Hizbul Wathon MM, menuturkan, MTQ Korpri ini akan dilombakan lima bidang yakni tartil quran untuk putra-putri, tilawah untuk putra-putri, hifdzil quran untuk putri, syahril quran putrid putrid dan khath untuk putra-putri.
“Untuk lomba ini, peserta harus memiliki NIP, nantinya akan dikrosekan ke BKN. Ini murni Korpri yang punyai NIP. Bukan dari pondok pesantren atau tenaga honorer,” paparnya. [iib]