Gubernur Dijadwalkan Lantik Dr Asyhar Jadi Sekdakab Pamekasan

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Setelah terakhir menggelar mutasi pada 27 Desember 2016 lalu, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo direncanakan akan kembali menggelar mutasi dan pelantikan, Senin (13/4) hari ini. Bertempat di ruang Binaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, pelantikan akan diselenggarakan sekitar pukul 07.30  sebelum pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Jatim pukul 09.00.
Menurut salah seorang sumber internal Pemprov Jatim, mutasi kali ini digelar untuk mengisi jabatan Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) di Pamekasan yang saat ini dijabat Dr H Asyhar MM. Jabatan ini kosong karena ditinggal Asyhar yang lebih memilih menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan.
“Pak Asyhar akan menjadi Sekdakab Pamekasan. Sedangkan Pak Alwi (Sekdakab Pamekasan Dr Alwi Beiq MHum, red) ada kemungkinan besar ditarik menjadi pejabat pemprov. Jabatannya apa ?. Tunggu besok (hari ini, red) saja,” kata salah sumber Bhirawa, Minggu (12/3).
Jika informasi itu benar, selama Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, menjabat Gubernur Jatim, menambah rentetan pejabat daerah yang ditarik untuk menduduki jabatan eselon II di lingkungan  Pemprov Jatim. Sebelumnya telah ada Heru Tjahjono yang diberikan posisi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Harsono yang sekarang menjabat Kepala BLUD RSU dr Soetomo yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Sudarmawan yang sekarang menjabat Kepala Pelaksana BPBD Jatim.
Banyaknya pejabat daerah yang ditarik ke Pemprov Jatim dan diberikan posisi strategis ini kabarnya telah menjadi rasan-rasan para pejabat pemprov, baik itu eselon II, eselon III  bahkan eselon IV. Alasannya, banyaknya pejabat daerah yang ditarik ke pemprov mayoritas adalah pejabat eselon II. Itu artinya, menghambat kaderisasi dan promosi pejabat eselon III.
“Mereka hanya bisa rasan-rasan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Terlepas pejabat eselon II dari daerah itu mampu bekerja dengan baik, itu adalah kebijakan Gubernur. Tapi jika dilihat memang bisa menghambat. Jika ada satu pejabat eselon II dari daerah yang ditarik ke pemprov, itu artinya ada pejabat eselon III pemprov yang tidak bisa promosi,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait jabatan yang kini lowong yakni kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim yang ditinggal Dr Ir Priyo Darmawan MSc karena memilih menjadi Widya Iswara, kemungkinan besar masih diisi Plt (Pelaksana Tugas) Asisten III Sekdaprov Jatim Bidang Administrasi Umum Dr Ardo Sahak SE, MM.
Sedangkan jabatan Kepala Bakorwil Pamekasan, sumber  tersebut juga tidak mau menyebutkan secara gamblang. “Banyak kemungkinan, bisa saja pejabat A menjadi Kepala Bakorwil, sedangkan Pak Alwi menggantikan posisi pejabat A tersebut. Yang jelas, tidak banyak orang yang dimutasi kali ini,” tandasnya.
Dikonfirmasi mengenai rencana mutasi dan pelantikan kali ini, baik Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukadi MM ataupun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Siswo Heroetoto SH, MHum, MM kompak tidak memberikan balasan saat dihubungi melalui ponselnya. Baik saat ditelepon maupun di SMS keduanya tidak ada tanda-tanda memberikan jawaban. [iib]

Tags: