Gubernur Gowes di Kota Madiun

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Madiun, Maidi (kanan) saat gowes. Pada kesempatan itu gubernur dan wali kota membagikan sembako dan masker kepada tukang becak di pasar spoor di Jalan Pahlawan Kota Madiun, Minggu (13/12). [sudarno]

Sampaikan Upaya Penanganan Covid-19 Hingga Bantuan UMKM
Kota Madiun, Bhirawa
Kunjungan kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tak hanya diisi dengan kegiatan gowes bersama. Pada kesempatan itu, gubernur juga hadir mengisi talkshow di radio lokal bersama Wali Kota Madiun Maidi.
Dalam talkshow yang berlangsung sekitar 30 menit itu juga hadir narasumber lainnya. Yakni, Kepala Kanwil Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kanwil BPN Jatim Jonahar, dan Dirut PT Bank Jatim Busrul Iman.
Berbagai materi dibahas dalam talkshow tersebut. Salah satunya, upaya strategis Pemprov Jatim dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Gubernur mengungkapkan bahwa saat ini vaksin Covid-19 sudah tiba dan dalam proses pendataan di pemerintah pusat.
“Pemprov Jatim telah menyiapkan wadah khusus penyimpanan vaksin dengan suhu tertentu. 2.400 vaksinator juga sudah selesai diberi pelatihan. Sehingga, vaksin siap didistribusikan,” tuturnya, Minggu (13/12).
Dari sisi pemulihan kestabilan ekonomi, Pemprov bersama Bank Jatim juga telah mempersiapkan program khusus bagi para pelaku UMKM. Misalnya seperti pinjaman modal dengan syarat mudah dan bunga ringan.
Gubernur pun berharap, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani dampak Covid-19 ini bisa tersampaikan kepada masyarakat secara maksimal. Namun, upaya itu juga wajib didukung komitmen kuat dari masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Utamanya menggunakan masker,” ucapnya.
Wali Kota Madiun Maidi menuturkan bahwa Pemkot Madiun siap menjalankan program dan kegiatan sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim. Terutama, dalam penanganan Covid-19. “Beragam upaya telah kita lakukan. Mulai pemberian bantuan sosial hingga pemulihan sektor pariwisata. Semua untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota.
Sebelum talk show, Gubernur Khofifah bersama Wali Kota Madiun Maidi, Dandim dan Kapolres bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jatim bersepeda bersama menyusuri jalur sepeda wisata di Kota Madiun. Start dari Balai Kota Madiun rombongan gowes menuju ke Bumi Perkemahan Ngrowo Bening guna melakukan penanaman pohon dan bunga.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyinggahi Pasar Spoor guna membagikan masker dan sembako kepada para PKL, tukang becak, dan masyarakat kurang mampu disekitar area Pasar. Setidaknya, Pemprov Jawa Timur membawa 650 paket sembako. Isinya, lima kilo beras, satu kilo gula pasir, dua liter minyak goreng, lima mie instan, dan perlangkapan kesehatan seperti masker serta hand sanitizer. Di akhir gowes, rombongan berkesempatan meninju pabrik pembuatan Kereta Api di PT. INKA.
Di setiap titik Gubernur Khofifah tidak lupa membagi masker sambil berpesan agar masyarakat terus disiplin menggunakan masker yang baik dan benar. Saat ini memakai masker merupakan salah satu hal sederhana namun memiliki dampak yang besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat bisa tetap produktif namun aman dan terlindungi dari Covid-19 jika disiplin memakai masker yang benar. ”Masker ini memberikan signifikansi terhadap perlindungan diri dan orang lain, masker menjaga kita untuk tetap aman dan produktif,” kata Gubernur Khofifah.
Di Kota Madiun disetiap ruang publik terdapat himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi prokes secara ketat. Wali Kota Madiun Maidi menyebut himbauan protokol kesehatan memang genjar dilakukan.
Semua media sosialisasi dimaksimalkan. Selain melalui rambu dan baleho, videotron, media sosial, majalah, hingga radio digunakan sebagai sarana sosialiasi. Tak heran, kasus Covid-19 di Kota Madiun masih cukup rendah. Kota Madiun masih diurutan ke 37 dari dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Kami juga melibatkan masyarakat dilini bawah untuk menjadi agen penegak disiplin protokol kesehatan. Mulai tukang becak, petugas sampah, hingga pemilik warung kita beri sembako untuk menjadi jubir pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Maidi. [dar]

Rate this article!
Tags: