Gubernur Ingatkan Angka Kemiskinan di Malang Tertinggi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik Bupati Malang Sanusi menggantikan bupati sebelumbya Rendra Kresna di Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/9). [Humas pemprov]

Pelantikan Bupati Malang
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara resmi melantik Wakil Bupati Malang Sanusi menjadi bupati menggantikan Rendra Kresna di Gedung Negara Grahadi. Pada kesempatan itu, Khofifah mengingatkan tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut sebagai yang terbanyak di Jatim.
Dijelaskan Khofifah, angka kemiskinan di Kabupaten Malang per Maret 2019 mencapai 268 ribu jiwa. Jumlah tersebut sesungguhnya telah berkurang 20 ribu dari September 2018 lalu sebanyak 288 ribu jiwa. Kendati demikian, jumlah itu secara kuantitatif menjadi yang tertinggi di Jatim. Karena itu, yang menjadi PR bagi Kabupaten Malang adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan.
“Kalau secara persentatif masih Sampang yang tertinggi. Tapi kalau kuantitatif paling banyak Kabupaten Malang terutama Malang bagian Selatan,” ungkap Khofifah usai melantik Bupati Sanusi, Selasa (17/9).
Padahal, di sisi selatan Kabupaten Malang terdapat Sendang Biru yang merupakan daerah penghasil tuna yang sangat bagus. Karena itu, pihaknya telah mengkomunikasikan agar wilayah Malang Selatan menjadi bagian dari tol laut untuk koneksitas dari Jatim bagian selatan. Karena saat ini sedang disiapkan kargo khusus tuna dengan kapasitas 500 ton per hari di airpot Jogja.
“Kita sedang mengkomunikasikan apakah tuna dari Sendang Biru, Prigi Trenggalek dan Pacitan atau Selatan Jatim akan lebih efisien untuk masuk lewat airport Yogya. Artinya, koneksitas dalam perdagangan kita sudah melakukan pemetaan,” ungkap dia.
Lebih lanjut Khofifah berpesan agar Pemkab Malang segera menyingkronkan program Kabupaten Malang dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN. Pasalnya, saat ini tim RPJMN terus keliling menyisir apa yang menjadi kebutuhan lokal yang kemudian akan disinergikan dengan pembangunan nasional.
“Di tahun 2016 pasti Pemkab Malang sudah ada RPJMD. Tapi sekarang kalau sedang dikoordinasikan dalam KUAPPS atau deta program, saya mohon bisa disingkronkan antara RPJMD Malang, RPJD provinsi dan RPJMN kita,” kata Khofifah.
Di luar itu, ditegaskan mantan Menteri Sosial RI ini, di Jatim pertumbuhan industri begitu pesat. Rencananya Khofifah akan menggelar rapat koordinasi update perkembangan industri. Ia meminta agar Pemkab Malang datang. Jika Bupati masih sibuk hari pertama bertugas maka ia ingin Sekda atau Bappeda Kabupaten Malang hadir.
“Maka besok insyaa Allah kita ingin sampaikan update posisi perkembngan industri di Jatim dengan Sekda Babbeda Jatim. Jika Bupati Malang harus melaksanakan tugas karena di hari pertama kerja, maka saya minta Sekda dan Bappeda Malang hadir,” tegasnya.
Berseiring itu, Khofifah mengaku saat ini juga telah berjalan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang memiliki cluster digital IT. Pihaknya berharap, target start up di Jatim akan terkonsentrasi di Malang Raya. Meskipun KEK Singosari pada dasarnya ada di Kabupaten Malang, tapi koneksitas antara tiga daerah ini sudah sangat kuat.
Sementara itu, Bupati Sanusi mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan Khofifah. Salah satunya adalah adalah mendorong pariwisata dengan menarik investor ke Malang. “Kita tindak lanjuti itu. Yang sudah kita bebaskan tanah 26 hektar itu ada investor dari Italy. Di Bulu Lawang untuk investari Rp 3 trilliun,” kata Sanusi. Di sana akan dibangun investasi industri pengolahan tetes yang dijadikan ragi. Industri ini akan menyerap tenaga kerja hingga 6000 orang.
Sanusi meminta agar 60 persen dari kebutuhan tenaga kerja diserap dari warga Kabupaten Malang. Sehingga bisa membuka lapangan kerja dan menurunkan kemiskinan. Selain itu, Sanusi juga siap mengembangkan sektor Selatan. Di mana banyak wilayah pertanian dan peternakan di sana. Pihaknya memprogramkan ada sebanyak 45 ribu hektar untuk dikembangkan lahan pertanian padi. “Saya programkan penanaman padi di lahan 45 ribu hektar di sana untuk memproduksi 30 ton padi per hektar pertahunnya,” tegasnya. [tam]

Tags: