Gubernur Jatim Beri Santunan Suporter Meninggal

Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono bersama Direktur RSUD Soetomo Joni Wahyudi di sela-sela proses perawatan jenazah korban.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Satu suporter yang meninggal dunia akibat laka lantas langsung mendapat perhatian khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Korban atas nama TegarAlifian Rizki (16) tersebut ditangani langsung Pemprov Jatim baik proses pemulsaraan (Perwatan jenazah) dan santunan senilai Rp 5 juta.
Korban yang meninggal saat akan menyaksikan laga final leg pertama Piala Presiden 2019, Persebaya Vs Arema FC di Gelora Bung Tomo (GBT) tersebut, diketahui meninggal dunia setelah menjadi korban laka lantas di Jalan Sememi Kendung, Benowo, Surabaya, Selasa (9/4).
“Saya sudah melakukan pengecekan ke RS Dr Soetomo, serta menghubungi keluarga korban melalui Kepala Bakorwil Jember,” terang Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim. Pihaknya menambahkan, pemprov juga memfasilitasi ambulance untuk mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.
“Saat ini, jenazah sudah dijemput keluarag dan langsung dibawa ke rumah duka di Jember. Teriring doa dari kami untuk almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polrestabes Surabaya, korbanmerupakan pelajar dari SMK Darussalam, Kabupaten Jember, dan tercatat sebagai warga Ambulu, Kabupaten Jember. Kronologi kejadiannya, korban berusaha menaiki trailer bernomor polisi L-8507-UU yang sedang melaju dari arah timur ke barat.Namun korban akhirnya terjatuh dan terlindas roda tengah samping kanan.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Hudiyono menuturkan, pihaknya mendapat perintah langsung dari Gubernur Jatim untuk segera mengambil tindakan membantu penanganan korban. Khususnya berkordinasi dengan pihak rumah sakit dan pihak kepolisian serta memberikan santunan.
“Seluruh biaya rumah sakit ditanggung Pemprov Jatim berikut santunan yang diberikan kepada keluarga. Kordinasi dilakukan antara Polsek Benowo dengan Polsek Jember untuk memberi informasi pada keluarga,” tutur Hudiyono.
Hudiyono mengaku, langkah cepat Gubernur Jatim ditunjukkan untuk melayani masyarakat. Khususnya mereka yang sedang mengalami musibah. Pihaknya berharap, penanganan cepat ini dapat meringankan beban keluarga di tengah suasana duka yang terjadi.
Sementara itu, Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyudi mengungkapkan, terdapat luka seirus dibagian kepala korba akibat kecelakaan yang terjadi. Tim forensik RSUD Dr Soetomo diakuinya hanya sebatas melakukan pemulasaraan sampai ada perintah dari kepolisian untuk melakukan tindakan visum.
“Kita hanya merata jenazah dan menyimpannya sampai pihak keluarga atau minimal ada serah terima dari rumah sakit kepada kepolisian,” pungkas dia. [tam]

Tags: